Soal Bogor Jadi Zona Oranye, Bima Arya: Ada 2 Faktor yang Pengaruhi

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 14 Oktober 2020 01:41 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya di Balaikota Bogor, Senin 14 September 2020. TEMPO/Raffi Abiyu

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Bogor pada pekan ini menjadi wilayah dengan tingkat penularan di zona oranye. Status ini turun dari pekan lalu yang masih zona merah.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan ada dua faktor penanganan Covid-19 di kota itu yang membuat status Bogor kini jadi zona oranye.

"Kedua faktor tersebut adalah tingkat kesembuhan serta tingkat ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang membaik," kata Bima Arya Sugiarto usai mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19 secara virtual dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan di Kota Bogor, Selasa, 13 Oktober 2020.

Menurut Bima Arya, kedua faktor tersebut, pertama adalah tingkat kesembuhan pasien Covid-19 membaik. "Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 pada pekan ini membaik sampai 30 persen dibandingkan dengan pekan lalu," katanya.

Bima menjelaskan data penanganan Covid-19 di Dinas Kesehatan Kota Bogor menunjukkan tren angka kesembuhan terus meningkat.

Advertising
Advertising

"Tingkat kesembuhan, sejak September sampai pekan ini terus naik dan kini berada pada angka 67,3 persen, sedangkan jumlah kasus sembuh pada pekan ini ada 133 kasus atau meningkat 30 persen dari pekan lalu," katanya.

<!--more-->

Kedua, kata Bima, adalah perbaikan tingkat ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Kota Bogor atau "bed occupancy ratio" (BOR), yakni dari 60 persen menjadi 51 persen.

Menurut Bima, Pemerintah Kota Bogor bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memanfaatkan Gedung PPSDM milik BNN di Lido Kabupaten Bogor sebagai tempat isolasi khusus pasien Covid-19 tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG).

"Gedung PPSDM memiliki kapasitas 122 bed dan pada pekan ini telah terisi 33 pasien OTG. Karena itu, BOR turun menjadi 51 persen," katanya.

Dinas Kesehatan Kota Bogor, kata dia, juga membuat catatan, kapasitas ruang isolasi dan ICU khusus untuk pasien COVID-19 di Kota Bogor terus ditingkatkan guna mengantisipasi peningkatan kasus aktif COVID-19 yang membutuhkan perawatan intensif.

Jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19 di rumah sakit di Kota Bogor ada 371 tempat tidur dan ICU ada 14 unit dari 21 rumah sakit yang menjadi rujukan pasien COVID-19 di Kota Bogor.

"Tempat tidur di rumah sakit saat ini terisi 51 persen, sedangkan Gedung PPSDM BNN di Lido dengan jumlah 122 tempat tidur terisi 33 pasien tanpa gejala (30 persen)," katanya.

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

6 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

10 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

11 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

16 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya