Penyebab 8 Polisi di Bekasi Positif Corona: Kelelahan Jaga Demo Omnibus Law

Sabtu, 17 Oktober 2020 14:20 WIB

Sejumlah buruh berunjuk rasa di kawasan EJIP (East Jakarta Industrial Park), Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 5 Oktober 2020. Pada aksinya itu mereka menolak pengesahan RUU Cipta Kerja dan mengancam akan melakukan mogok kerja pada 6-8 Oktober 2020. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan mengatakan salah satu penyebab delapan anggotanya positif corona karena kelelahan. Mereka sebelumnya diterjunkan ke lapangan menjaga aksi buruh menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja sejak tanggal 5 hingga 8 Oktober 2020.

"Polisi dalam keadaan lelah, karena sudah berhari-hari (menjaga demo), jadi ada yang imunitasnya menurun," kata Hendra saat dihubungi, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Baca Juga: 8 Polisi di Bekasi Positif Covid-19 dengan Gejala

Mereka diduga terpapar virus tersebut dari pendemo atau anggota polisi lain yang ikut berjaga. Ia mengatakana akan melakukan pelacakan kepada seluruh personel yang melakukan kontak dengan delapan orang tersebut.

Polres Metro Bekasi juga akan melakukan test swab massal terhadap seluruh anggota di wilayah hukumnya. Selain itu, Markas Polres Metro Bekasi juga akan mengetatkan protokol kesehatan, menyusul belum ditemukannya kasus positif di sana. <!--more-->

Advertising
Advertising

Kelima orang polisi, kata dia, diketahui terinfeksi virus corona usai melakukan tes swab pada 11 Oktober 2020. Atau setelah menjaga demonstrasi pada tanggal 5 - 8 Oktober 2020. Sementara tiga personel lainnya dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab pada 6 Oktober 2020.

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

Saat ini para anggota kepolisian itu sudah menjalani isolasi mandiri dan perawatan. "Mereka ada gejalanya beberapa, seperti penciumannya sudah mulai hilang, sedikit demam," kata dia.

Melihat aksi demonstrasi yang masih akan berlangsung pekan depan, ia mengimbau kepada para pendemo untuk menerapkan protokol kesehatan saat menyampaikan aspirasinya.

"Kadang kan mereka euforia lagi diskusi, ngak pakai masker kemudian lagi orasi lepas masker. Sementara polisi harus menjaga, di situ lah mungkin terkena corona," kata Hendra.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

3 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

4 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

5 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

8 hari lalu

Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

Perempuan itu tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi dihantam pelaku balap liar di Jalan Raya Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari.

Baca Selengkapnya