Polisi-TNI Kumpulkan RT dan Camat di Jakbar Menjelang Demo Omnibus Law Besok

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 19 Oktober 2020 16:36 WIB

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) saat melaksanakan aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jumat, 16 Oktober Oktober 2020. Aksi tersebut menuntut pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law) yang sudah disahkan DPR RI beberapa waktu lalu. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Audie S. Latuheru dan Dandim 0503 JB, Kolonel Infanteri Dadang Ismail Marzuki mengumpulkan para Ketua RT dan Camat di wilayahnya hari ini untuk menggelar apel, sehari menjelang demo akbar omnibus law UU Cipta Kerja.

Acara itu berlangsung di Lapangan Bola Tamansari, Jakarta Barat pada Senin, 19 Oktober 2020.

"Kita samakan persepsi dengan Pak Dandim, jangan sampai ada bentrok antar warga. Jadi kami samakan persepsi, sudah warga jaga rumahnya masing-masing saja. Nanti kami TNI-Polri yang jaga di luar," kata Audie dalam keterangan tertulisnya, Senin, 19 Oktober 2020.

Audie mengingatkan agar warga Jakarta Barat menantisipasi perusuh yang masuk ke lingkungannya ketika demonstrasi berujung ricuh. Ia berujar, aparat kepolisian tidak mau melakukan tindakan salah tangkap gara-gara perusuh masuk ke permukiman warga.

Baca juga : BEM SI Demonstrasi Lagi Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Besok, Estimasi 5.000 Orang

"Juga kita sampaikan kepda warga, mana pengunjuk rasa dan mana perusuh. Tadi saya sampaikan kepada mereka, apa yang dibawa mereka itu mengidentifikasi siapa mereka. Kalau yang dibawa itu spanduk, toa dan bendera itu pengunjuk rasa. Kalau yang dibawa bom molotov ya perusuh," kata Audie.

Sementara itu, Dadang berujar bahwa pada demonstrasi berujung ricuh sebelumnya, banyak fasilitas umum dirusak oleh perusuh. Dia pun tidak mau ada kelompok anarko melakukan perusukan lagi pada fasilitas umum. Untuk itu, dia mengimbau warga tak ikut unjuk rasa.

Advertising
Advertising

"Kita kemarin repot mau membedakan masyarakat sekitar dan mana peserta aksi pendemo susah sekali. Artinya untuk jaga keamanan kita bersama," kata dia.

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali akan menggelar unjuk rasa untuk menolak UU Cipta Kerja sekaligus menyampaikan #MosiTidakPercaya kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pada esok hari, Selasa, 20 Oktober 2020. Aksi serupa oleh BEM SI sebelumnya dilakukan pada 8 dan 16 Oktober 2020.

Aksi perusakan fasilitas umum saat unjuk 8 Oktober 2020 masih menimbulkan misteri. Tempo melakukan penelusuran terhadap peristiwa perusakan di halte-halte bus Transjakarta di Ibu Kota. Tempo memelototi 13 rekaman CCTV dengan total waktu 9 jam 58 menit untuk menyorot Halte Bundaran Hotel Indonesia, Sarinah, Tosari, dan Harmoni dari enam sudut pandang.

Hasil pemantauan Tempo menghasilkan dua petunjuk. Pertama, kebakaran halte di ruas Jalan Sudirman - Thamrin sebagian berlangsung pada waktu hampir bersamaan, yakni pukul 17.00. Kedua, pelaku pembakaran memiliki ciri-ciri sama, yaitu pemuda 20-an tahun yang mengenakan atasan hitam dan bersarung tangan sebelah. Mahasiswa, sebagai motor utama demonstrasi waktu itu, tidak mengenal orang dengan ciri-ciri tersebut, bahkan sempat berseteru sebelum dibubarkan oleh polisi dengan gas air mata.

M YUSUF MANURUNG | KORAN TEMPO

Berita terkait

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

2 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

3 hari lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

4 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

4 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

4 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

4 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

4 hari lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

May Day 2024, Buruh dan Ojol Demo Kedubes AS untuk Dukung Palestina

4 hari lalu

May Day 2024, Buruh dan Ojol Demo Kedubes AS untuk Dukung Palestina

Sejumlah buruh dan pekerja ojek online (ojol) mendemo Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dalam peringatan Hari Buruh Internasional pada Rabu, 1 Mei 2024. Mereka berdemonstrasi agar pemerintah AS menghentikan dukungan untuk agresi Israel terhadap warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

4 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya