Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng. TEMPO/Dimas Aryo
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama RSUD Cengkareng Bambang Suheri memastikan pasien berinisial M (53) yang dijemput paksa oleh keluarganya sudah terkonfirmasi positif Covid-19.
"Tanggal 21 Oktober keluar hasil tes usap positif," kata Bambang di Jakarta, Rabu 21 Oktober 2020.
Bambang menjelaskan M merupakan pasien isolasi di RSUD Cengkareng sejak Sabtu 17 Oktober lalu. Dia dijemput paksa oleh keluarganya dengan membawa massa sebuah organisasi kemasyarakatan.
Menurut Bambang, pasien M sebenarnya pasien rujukan dari RS Tugu Koja karena mengalami gejala Covid-19. RSUD Cengkareng melakukan tes usap terhadap pria paru baya itu.
Bambang mengatakan, meski M dinyatakan positif Covid-19, RSUD Cengkareng terpaksa memulangkan pasien itu untuk isolasi mandiri karena desakan keluarga yang membawa massa ormas.
Pihak keluarga M bahkan mengancam akan memaksa masuk ruang perawatan, apabila M tak diperbolehkan pulang.
<!--more-->
Bambang mengatakan RSUD Cengkareng sudah berkoordinasi dengan puskesmas tempat tinggal M untuk memonitor kondisi kesehatannya selama isolasi mandiri.
"Untuk pertanggungjawaban RSUD, kami minta yang bersangkutan untuk menandatangani surat PAPS, pulang paksa atas permintaan sendiri, dan kami akan informasikan ke puskesmas tempat beliau tinggal untuk dipantau," ujar Bambang.
Keributan di RSUD Cengkareng pada Rabu petang itu sempat ditengahi oleh Polsek Cengkareng. Keluarga M mengerahkan massa dalam kondisi emosi, serta menduduki Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu sore.
Kapolsek Cengkareng Kompol Fery Hutagaol meminta agar massa tenang dan tidak bertindak anarkis di RS khusus Covid-19 itu. "Kami melakukan mediasi bersama pihak rumah sakit dan keluarga pasien untuk mencapai kesepakatan," ujar Fery.
Fery menjelaskan hasil mediasi dengan RSUD Cengkareng disepakati pasien positif Covid-19 tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah berdasarkan surat pernyataan yang disepakati kedua belah pihak
Pengajian Al-Hidayah dan HWK Resmi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar 2024-2029
30 hari lalu
Pengajian Al-Hidayah dan HWK Resmi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar 2024-2029
Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.