Jakarta Barat Klaim Sukses Redam Positif Covid-19 Lewat Ronda Keliling, Apa Itu?

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 22 Oktober 2020 17:35 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengklaim kasus positif Covid-19 di wilayahnya menurun berkat adanya ronda keliling sejak awal September 2020.

“Beberapa hari belakangan memang sudah ada penurunan secara signifikan. Awalnya sekitar di atas 150 sampai lebih dari 200 kasus Covid-19, sekarang sudah turun jadi di bawah 100 pasien per hari,” ujar Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko, di Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2020.

Ia mengakui angka grafik keseluruhan kasus positif Covid-19 di wilayahnya masih fluktuatif, namun dalam beberapa hari belakangan angka tersebut turun secara signifikan.

Yani menjabarkan adanya penurunan kasus harian Covid-19 dari data pada 17-19 Oktober 2020 yang didapat dari Puskesmas di seluruh wilayah Jakarta Barat sejak berlangsungnya ronda Covid-19.

Pada 17 Oktober, kasus harian Corona meningkat hingga 199 pasien, dengan rincian angka tertinggi di Kecamatan Cengkareng sekitar 90 kasus, Tamansari 24 kasus, Kalideres 22 kasus dan Kembangan 20 kasus.

Tiga kelurahan di Cengkareng dilaporkan memiliki kenaikan kasus tertinggi yakni Cengkareng Barat 23 kasus, Duri Kosambi 20 kasus dan Kapuk 17 kasus.

Kemudian kasus positif COVID-19 pada 18 Oktober, ada peningkatan kasus sebanyak 68, dangan angka tertinggi di Kecamatan Kalideres 22 kasus, Kebon Jeruk 19 kasus dan Tambora 11 kasus.

Kelurahan dengan kenaikan tertinggi yakni Kebon Jeruk sebanyak tujuh kasus, Kalideres tujuh kasus dan Semanan enam kasus.

Kasus harian positif Covid-19 kembali terkendali pada 19 Oktober dengan peningkatan hanya 37 kasus se-Jakarta Barat, dengan kenaikan tertinggi di Kecamatan Kebon Jeruk sebanyak 13 kasus, Palmerah 9 kasus dan Tambora 9 kasus.

Sementara Kelurahan dengan kenaikan tertinggi dengan rincian Kebon Jeruk 9 kasus, Duri Kepa tiga kasus, Palmerah tiga kasus dan Angke tiga kasus.

Baca juga : Update Corona Jakarta: Hari Ini Ada Tambahan 1.000 Kasus Positif Covid-19

Yani mengatakan ronda Covid-19 yang dilakukan jajaran pemerintahannya memberdayakan Gugus Tugas Covid-19 tingkat RT dan RW agar pesan kampanye 3M lebih mengena pada warga.

Ronda keliling dilakukan dengan cara sekreatif mungkin, berkeliling dengan membunyikan kentongan.

“Selain melakukan perbantuan dengan pasien terkonfirmasi, isolasi wilayah, tugas RW juga melakukan aksi ronda. Tiap kebijakan di Pemkot Jakbar tetap kita laporkan ke pimpinan, karena ini ide Wali Kota Jakarta Barat dan saya waktu itu jadi pelaksana harian bersama jajaran,” kata Yani.

ANTARA

Berita terkait

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

6 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

24 hari lalu

Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

26 hari lalu

Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

27 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

41 hari lalu

Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,

Baca Selengkapnya

95 di Palmerah Kebakaran, 20 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

48 hari lalu

95 di Palmerah Kebakaran, 20 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Sebanyak 95 unit rumah di Jalan Kota Bambu Raya Palmerah, Jakarta Barat dilanda kebakaran pada Ahad dini hari tadi

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Suami Istri di Tangerang, Pelaku Pencurian Uang dan Handphone di 16 Minimarket

54 hari lalu

Polisi Tangkap Suami Istri di Tangerang, Pelaku Pencurian Uang dan Handphone di 16 Minimarket

Polisi menangkap pasangan suami istri, pelaku pencurian di 16 minimarket di wilayah Tangerang dan Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat Ganti Nama jadi Polsek Grogol Petamburan

2 Maret 2024

Ini Alasan Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat Ganti Nama jadi Polsek Grogol Petamburan

Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat resmi berganti namanya menjadi Polsek Grogol Petamburan pada Jumat, 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jual Obat Keras Ilegal, Toko Kosmetik di Tambora Jakarta Barat Digerebek Polres Serang

2 Maret 2024

Jual Obat Keras Ilegal, Toko Kosmetik di Tambora Jakarta Barat Digerebek Polres Serang

Dari tempat penjualan obat keras berkedok toko kosmetik itu, polisi menemukan barang bukti obat keras, 2.905 butir hexymer dan 2.300 pil tramadol.

Baca Selengkapnya