Polisi: Motif Pembunuhan WN Ghana karena Kalah Taruhan PlayStation Rp 1 Juta

Selasa, 27 Oktober 2020 19:15 WIB

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menangkap pelaku pembunuhan warga negara Ghana bernama Obinna Michael Anijah, 24 tahun. Pembunuh adalah teman korban, yaitu Jd alias Sk, 22 tahun.

"Tersangka ditangkap di rumah temannya di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat," ujar Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Audie S. Latuheru dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Perempuan di Bekasi Tewas Dibunuh Pasangan Kencannya

Audie mengatakan korban ditemukan dalam kondisi tewas bersimbah darah serta penuh luka tusukan di sebuah apartemen di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Sabtu lalu, 24 Oktober 2020. Setelah melalui proses penyidikan, pembunuhan ini diketahui berawal dari taruhan bermain PlayStation atau PS.

Audie berujar, pelaku dan korban bermain PS sambil menenggak minuman keras. Mereka sepakat taruhan Rp 1 juta dan berakhir dengan kemenangan oleh korban. Saat korban minta bayaran, kata Audie, tersangka mengatakan bahwa taruhan tersebut hanya bercanda. Korban dan tersangka lantas terlibat keributan.

Advertising
Advertising

"Saat korban merampas handphone pelaku, keributan makin panas. Akhirnya pelaku mengambil pisau dapur di lokasi dan tusuk korban sebanyak tiga kali," kata dia.

Ia mengatakan luka tusukan yang mengarah dada menyebabkan korban meninggal. Korban meninggal pada hari itu juga, yakni Sabtu sore, 24 Oktober 2020.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Teuku Arsya Khadafi mengatakan tersangka melarikan diri seusai membunuh korban. Menurut dia, tersangka juga mencoba menyembunyikan identitasnya dengan cara mencukur habis rambutnya.

"Guna untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan pasal berlapis yaitu Pasal 338 tentang pembunuhan dan pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun," kata Arsya.

Berita terkait

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya