Tidak Ada Razia Saat Operasi Zebra Jaya 2020, Polisi Akan Hunting

Rabu, 28 Oktober 2020 10:57 WIB

Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo saat mensosialisasikan Operasi Zebra di Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu pagi, 28 Oktober 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya tidak akan melakukan razia di suatu lokasi tertentu selama 14 hari Operasi Zebra Jaya 2020. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pada operasi ini, kepolisian akan lebih mengutamakan pencegahan dan edukasi agar masyarakat tertib berlalu lintas.

"Karena Operasi Zebra Jaya 2020 ini dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19, maka persentase penegakan hukum itu sangat kecil," kata Sambodo di Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Rabu 28 Oktober 2020.

Menurut Sambodo, razia ditiadakan untuk menghindari terjadinya kerumunan. Sebagai gantinya, polisi akan menggelar operasi secara "hunting" dengan mendatangi suatu titik dan melakukan operasi pada jam-jam tertentu.

Persentase penindakan Operasi Zebra Jaya 2020 ini hanya sebesar 20 persen. Sisanya 40 persen preventif (pencegahan) dan 40 preemtif (imbauan). Upaya pencegahan dan imbauan dalam Operasi Zebra ini bertujuan agar masyarakat mematuhi aturan lalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan.

Pada tahun lalu, Operasi Zebra ditekankan pada penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas dengan memberlakukan tilang dan razia di mana-mana.

"Itulah sebabnya kenapa Operasi Zebra pagi ini kita laksanakan di Tugu Senayan dengan kegiatan pembagian masker, dan brosur untuk selalu menjaga protokol kesehatan," kata Sambodo.

Baca juga: Operasi Zebra Mulai Hari Ini, Berikut Pelanggaran Lalu Lintas yang Jadi Sasaran

Operasi Zebra 2020 mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020. Ada lima jenis pelanggaran yang menjadi fokus Operasi Zebra Jaya 2020, yaitu melawan arus lalu lintas, pelanggaran stopline, kendaraan roda dua yang tidak helm, penggunaan lampu strobo/rotator dan kendaraan melintas di bahu jalan (tol).

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

1 jam lalu

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

Bila sistem pengiriman surat tilang melalui Whatsapp aman, Korlantas akan memberlakukan aturan ini secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya