Operasi Zebra Jaya 2020, Polisi Bertugas di Depan Rambu Lalu-lintas

Jumat, 30 Oktober 2020 12:47 WIB

Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo saat memantau pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2020 di pintu gerbang tol Cikunir 2, Bekasi, Jumat, 30 Oktober 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengatakan dalam Operasi Zebra Jaya 2020, pihaknya mengedepankan upaya preventif dibanding penindakan dalam menangani para pelanggar lalu lintas.

Salah satu caranya dengan menempatkan petugas polisi di depan rambu lalu lintas agar tidak terjadi pelanggaran.

"Misalnya ketika ada rambu larangan motor tidak boleh naik JLNT (jalan layang nontol), maka upaya preventifnya menempatkan anggota di ujung pintu masuknya untuk mencegah pelanggar masuk, bukan di akhir," ujar Sambodo di Gerbang Tol Cikunir 2, Bekasi, Jumat, 30 Oktober 2020.

Baca juga: Fakta-fakta Operasi Zebra Jaya: Tilang Menurun Hingga Tak Ada Razia

Sambodo mengatakan pada hari biasa, pihaknya menempatkan polisi di belakang rambu lalu lintas atau untuk menjaring pelanggar. Hal ini untuk menimbulkan efek jera kepada pelanggar.

Advertising
Advertising

"Tapi kalau misalnya tetap ada yang melanggar, kami data dan hanya laksanakan peneguran," kata Sambodo.

Sejak 26 Oktober 2020, Ditlantas Polda Metro Jaya secara resmi menggelar Operasi Zebra Jaya di wilayah Jabodetabek. Operasi ini digelar selama 14 hari, yakni dari 26 Oktober hingga 8 November 2020.

Meskipun menyatakan tidak kan melakukan razia, Sambodo mengatakan Operasi Zebra Jaya 2020 juga tetap akan menyasar para pelanggar lalu lintas yang jumlahnya sempat meningkat selama pandemi Covid-19.

Selain itu, ia mengatakan pihaknya juga akan fokus menindak pelanggaran seperti pemakaian strobo atau rotator pada kendaraan yang tak semestinya hingga melintas di bahu jalan.

Mengenai tujuan utama dari operasi ini, Sambodo mengatakan pihaknya ingin ini membangun kesadaran masyarakat dalam berkendara yang aman. Selain itu, Operasi Zebra 2020 juga hendak meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan masyarakat saat berkendara di tengah Pandemi COVID-19, seperti misalnya wajib memakai masker dan tetap jaga jarak dalam kendaraan roda empat.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

7 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

7 jam lalu

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

Bila sistem pengiriman surat tilang melalui Whatsapp aman, Korlantas akan memberlakukan aturan ini secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya