Terpopuler Metro: Jejak Kontroversi Rizieq Shihab, Dugaan Sara Guru SMAN 58

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 5 November 2020 11:12 WIB

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dalam rekaman video yang disiarkan di reuni 212, di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta -Berencana pulang ke Indonesia pada Selasa, 10 November 2020, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab mengumumkannya melalui akun YouTube Front TV milik FPI pada 4 November 2020.

Kabar rencana pulang Rizieq Shihab menjadi salah satu berita terpopuler di Metro pada kemarin petang hingga siang ini, Kamis, 5 November 2020. Dua lainnya adalah Anies Baswedan diundang gowes delegasi Uni Eropa dan Dugaan Sara Guru SMAN 58.

-Jejak Kontroversi Rizieq Shihab: Tuntut Ahok, Kasus Pornografi hingga Pidato Politik

Imam Besar FPI Rizieq Shihab direncanakan akan berangkat dari Jeddah, Arab Saudi menuju Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Tangerang pada Senin, 9 November 2020 pukul 19.30 waktu setempat.

Rizieq kerap dikabarkan bakal kembali ke Indonesia, tapi berujung wacana. Berikut sederet kontroversi Rizieq dari sebelum berangkat ke Arab Saudi hingga kini:

  1. Gelar Aksi Bela Islam tuntut hukum Ahok

FPI menjadi salah satu organisasi Islam yang menuntut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum karena pidatonya soal budidaya ikan kerapu yang mengutip Surat Al-Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016. Ahok dituding menista Islam.


FPI menggelar demonstrasi yang dinamainya dengan Aksi Bela Islam pada 4 Oktober 2016. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), lembaga yang kala itu dipimpin Ma'ruf Amin, juga menghelat aksi serupa.

Advertising
Advertising

Aksi Bela Islam berlanjut hingga berkali-kali, yang paling masyhur pada 4 November 2016 atau Aksi 411 dan 2 Desember 2016 alias Aksi 212. Dari aksi ini terbentuk Presidium Alumni (PA) 212 yang kemudian mengadakan Reuni 212 di lapangan Monumen Nasional (Monas) pada 2 Desember 2017.

Rizieq ke Mekkah, Arab Saudi bersama keluarga untuk umrah pada 26 April 2017. Namun, dia tak kunjung pulang ke Tanah Air hingga saat ini.

Informasi terkini pada Oktober 2020, Rizieq belum bisa keluar dari Arab Saudi karena namanya masuk dalam “kedip merah” atau red blink dengan tulisan ta’syirat mutanahiyah atau visa habis. Kedip merah adalah tanda bahwa Rizieq belum bisa keluar dari Arab Saudi.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh mengatakan dalam kolom portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi, Rizieq berstatus sebagai pelanggar undang-undang. Bentuk pelanggarannya adalah mutakhallif ziyarah atau overstay dengan visa kunjungan.

"Ada juga kolom 'ma’lumat al-mukhalif' (data tentang pelanggar). Di kolom foto MRS ditulis 'Surah al-Mukhalif' foto pelanggar," ujarnya, Rabu, 14 Oktober 2020.

  1. Terseret kasus pornografi

Beberapa pekan setelah terbang ke Arab Saudi, 29 Mei 2017, Kepolisian Daerah Metro Jaya menetapkan pemimpin FPI itu sebagai tersangka pornografi karena percakapan yang dinilai mesum dengan Firza Husein.

Kasus ini berhenti setelah polisi menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) karena tidak bisa menemukan pengunggah bukti percakapan berkonten pornografi yang sempat viral di media sosial. Markas Besar Kepolisian RI membenarkan kabar penghentian kasus ini pada 17 Juni 2018.

4. Pidato berbau politik di Reuni 212

Rizieq berkali-kali mengulang pesan berbau politik kepada massa Reuni 212 di Monas pada 2 Desember 2018. Ia menyinggung soal Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

<!--more-->

“Ingat, semuanya sudah saatnya 2019 ganti presiden,” kata Rizieq melalui sambungan telepon yang disiarkan lewat pengeras suara.

Dia mengajak peserta aksi tidak memilih presiden yang menurutnya diusung partai pendukung penista agama. Rizieq tak menyebut nama, tapi tiga kali menekankan haram memilih calon presiden dan calon legislatif yang diusung partai pendukung penista agama.

-Delegasi Uni Eropa Undang Gowes Bareng Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diundang untuk gowes bareng dalam perhelatan Nordic Bicycling Event, bagian dari EU (European Union) Climate Diplomacy Week 2020 di Indonesia, Kamis, 5 November 2020. Acara ini diselenggarakan Uni Eropa dalam rangka mempromosikan sepeda sebagai transportasi ramah lingkungan dan gaya hidup kota yang berkelanjutan di Indonesia.

"Mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, salah satu promotor solid yang mendorong transportasi ramah lingkungan di Jakarta, untuk bersepeda bersama Duta Besar Denmark, Swedia, Norwegia, dan Finlandia," demikian keterangan tertulis Kedutaan Besar Denmark, Selasa, 3 November.

Acara digelar Kamis, 5 November 2020 pukul 07.00-08.30 WIB. Titik pertemuan berada di rumah dinas Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia di Jalan Sriwijaya I Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rombongan akan melaju dari titik awal ke lokasi kedutaan besar negara nordik di Menara Rajawali, kawasan Mega Kuningan Jakarta.

-Kasus Dugaan Sara Guru SMAN 58 Jakarta

Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PKT) Dinas Pendidikan DKI Jakarta Didih Hartaya mengatakan kasus dugaan rasisme yang dilakukan guru SMA Negeri 58 berpotensi bakal diputuskan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Kami akan menganalisa golongan guru yang bersangkutan. Karena kalau golongan IV yang memutuskan hukumannya akan diberikan ke gubernur," Didih saat dihubungi, Rabu, 4 November 2020.

Kasus rasisme di SMAN 58 Ciracas, Jakarta Timur diduga dilakukan guru berinisial TS. Guru tersebut mengajak para siswa memilih calon ketua OSIS dari pasangan calon yang berlatar agama Islam. Tangkapan layar seruannya dalam sebuah grup WhatsApp bernama Rohis 58 viral di media sosial pada Selasa, 27 Oktober 2020.

Didih menuturkan Dinas Pendidikan masih melakukan pemeriksaan terhadap TS dan saksi hingga bukti untuk menyelidiki kasus tersebut.

Penyelidikan saat ini, kata dia, masih dilakukan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur. "Setelah selesai dari Sudin baru nanti rekomendasinya akan diberikan ke Dinas Pendidikan DKI," ujarnya.

LANI DIANA WIJAYA | IMAM HAMDI

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

13 menit lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

13 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

16 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya