Seorang Penambang Emas Dikabarkan Tewas di Gunung Pongkor

Senin, 9 November 2020 06:48 WIB

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penambang emas ilegal bernama Sudian dikabarkan tewas tertimbun longsor di lubang galian Gunung Pongkor, Bogor, Jawa Barat.

Sudian, 36 tahun, telah lima hari dinyatakan tidak pulang oleh keluarganya. Kerabat dan keluarga kemudian melakukan pencarian di kawasan penambangan emas Gunung Pongkor tempat pria itu biasa bekerja.

Ketua RW 04 Desa Siranggap, Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor Madroi, membenarkan kabar seorang warganya meninggal di Gunung Pongkor.

“Kata saudaranya, tertimbun longsoran di lubang (galian emas),” kata Madroi pada Ahad, 8 November 2020.

Menurut Madroi, kabar itu didapat pada Sabtu, 7 November 2020. “Korban belum dievakuasi karena medan yang sulit, akses jalan terjal dan curam,” kata Madroi.

Advertising
Advertising

Kepala Kepolisian Sektor Nanggung Inspektur Satu Dedi Hermawan juga membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan petugas kepolisian sebelumnya mendapat laporan tentang hilangnya warga Siranggap itu beberapa hari lalu. Pada Jumat, 6 November 2020, polisi membentuk tim pencarian yang melibatkan pihak keamanan PT Antam.

Cuaca yang tidak bersahabat membuat tim menghentikan pencarian terhadap Sudian.

“Cuaca hujan terus, mengharuskan pencarian korban tertimbun longsor dihentikan sementara,” kata Dedi kemarin.

Ia mengatakan mendapat informasi Sudian sudah tertimbun longsoran tanah sejak Jumat sore. Dedi menyebut Sudian tertimbun longsoran tanah dalam lobang pertambangan emas di lokasi bekas galian PT. Antam.

Gunung Pongkor adalah kawasan tambang emas yang dikelola PT Antam. Namun selama ini kawasan itu juga dikenal dipenuhi oleh para penambang emas ilegal. Kabar para penambang ilegal tertimbun di Gunung Pongkor bukan kali ini saja terjadi.

Pada Mei 2019, sebanyak 8 orang tertimbun longsor di kawasan tersebut. Sebanyak dua orang meninggal dalam peristiwa tersebut.

PT Antam hingga kemarin belum mendapat informasi terkini terkait peristiwa tertimbunnya seorang warga Nanggung di lokasi bekas penambangan itu.

Petugas Hubungan Masyarakat PT. Antam, Agus Setiyono mengatakan, lokasi longsor tersebut diperkirakan berada di luar lokasi penambangan mereka saat ini.

“Tapi yang pasti itu kami menyebutnya gurandil atau penambang ilegal. Polisi kan nyebutnya di lokasi bekas galian kami, kalau lokasi bekas galian, kami tutup atau filling,” kata Agus.

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

2 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

5 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

7 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

16 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

16 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

17 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

17 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya