Antisipasi Banjir Jakarta, Sudin SDA Jakarta Utara Keruk Kali dan Bangun Waduk
Reporter
Adam Prireza
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 11 November 2020 17:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Dalam rangka penanganan banjir dan anitipasi banjir Jakarta, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara telah mengeruk Kali Cakung Lama sepanjang 800 meter.
Kepala Sudin SDA Jakarta Utara Adrian Mara Maulana mengatakan proses pengerukan yang sudah 80 persen itu ditargetkan rampung awal Desember mendatang.
“Sebagai upaya mengatasi banjir. Selama ini, air dari kali kerap meluap saat musim hujan dan menggenangi kawasan sekitar,” ucap dia dalam keterangan tertulis yang Tempo kutip dari situs utara.jakarta.go.id pada Rabu, 11 November 2020.
Baca juga : Siap Hadapi Banjir, Dinas Sosial Sosial Jakpus Pastikan Tida Ada Warga Kelaparan
Adrian menjelaskan, Kali Cakung Lama melintasi wilayah Kelurahan Pegangsaan, Kelapa Gading; Tugu Seatan, Koja; serta Sukapura, Semper Barat, dan Semper Timur, Cilincing. Menurut dia, kali tersebut merupakan aliran makro dari sistem pengendalian banjir saluran mikro di sejumlah Rukun Warga (RW).
Dalam pengerukan, Sudin SDA Jakarta Utara menggunakan dua unit alat berat ekskavator, satu unit alat jenis amphibi, dan satu unit bill. Sebelum dikeruk, kata Adrian, kondisi kedalaman Kali Cakung Lama kurang dari 50 sentimeter (cm).
Adapun aliran kali itu tersambung dengan Kali Betik, Kali Progo, dan Kali Sepatan sebelum akhirnya sampai di Kali Cakung Drain. Dari sana, air nantinya akan langsung dialirkan ke laut di wilayah Kelurahan Cilincing.
Selain itu, Sudin SDA Jakarta Utara juga tengah membuat Waduk Rawa Malang di lahan seluas 7,8 hektar di kawasan RW 10 Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.
Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Cilincing, Cahyono Budi Setiawan, mengatakan tahapan yang sedang berlangsung adalah pembuatan dam untuk pembatas waduk yang akan berbentuk seperti sepatu itu. “Akan selesai dalam waktu 1,5 bulan,” ujar Cahyono dalam keterangan tertulis dari sumber yang sama.
Adapun Waduk Rawa Malang akan memiliki kedalaman 5 meter, lebar dam 5 meter, dan tinggi 1,5 meter. Warga sekitar, kata Cahyono, berharap pembangunan waduk segera rampung lantaran wilayah mereka kerap tergenang banjir Jakarta saat hujan.