Proyek Normalisasi Cegah Banjir, Bangunan Liar di Atas Kali Grogol Dibongkar

Kamis, 12 November 2020 00:51 WIB

Seorang anak membawa binatang peliharaanya melintasi banjir di kawasan Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 18 Januari 2020. Banjir tersebut diakibatkan meluapnya kali Grogol dekat dengan kelurahan dan menumpuknya sampah di sekitar kali dan saluran air di kawasan tersebut.TEMPO/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bangunan liar yang berdiri di atas Kali Grogol dibongkar Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan. Pembongkaran itu dilakukan untuk pelebaran dan normalisasi sungai.

"Total ada lima bangunan yang dibongkar, semuanya bangunan semi permanen yang dijadikan tempat usaha," kata Kepala Sudin SDA Jakarta Selatan Mustajab di Jakarta, Rabu 11 November 2020.

Menurut Mustajab, bangunan ilegal tersebut berdiri menyalahi aturan Garis Sempadan Sungai (GSS), yang mengatur batas minimal bangunan dengan kali adalah tiga meter atau maksimal 11 meter dari pinggir kali atau sungai.

Keberadaan bangunan liar tersebut membuat lebar Kali Grogol menyempit, hanya empat meter. Akibatnya, daya tampung air mengecil. Pada saat hujan, dan air mudah meluap dan menyebabkan banjir di pemukiman warga.

"Kondisi Kali Grogol di Jalan Haji Ipin mengalami penyempitan karena adanya bangunan di tengah kali, sehingga sudah cukup lama, setiap kali ada kiriman air dari hulu, Kali Grogol selalu meluap," katanya.

Pembongkaran lima bangunan liar di atas Kali Grogol dilakukan sejak Selasa hingga hari ini. Setelah bersih, Sudin SDA akan mulai pengerukan dan pelebaran untuk normalisasi sungai itu sepanjang 600 meter.

Sudin SDA akan melebarkan Kali Grogol dekat Jalan Haji Ipin menjadi 12 meter dan membangun turap sementara sepanjang 35 meter. Daya tampung volume air setelah pengerukan dan pelebaran ini naik dari 40 meter kubik menjadi 60 meter kubik.

"Penyempitan ini menyebabkan terjadi air balik (back water) ke arah hulu, sehingga pemukiman warga di RT 6 Jalan Haji Ipin selalu meluap kalinya, dengan adanya pelebaran ini mampu menurunkan muka air banjir," kata Mustajab.

Baca juga: Bangunan Liar di Atas Saluran Air Cempaka Putih Dibongkar Paksa

Menurut Mustajab, hampir semua kali dan sungai di Jakarta Selatan mulai dari perbatasan Depok hingga Jakarta Pusat memiliki persoalan yang sama, yaitu banyak bangunan yang dibangun di pinggir kali. Akibatnya lebar Kali Krukut, Kali Pulo hingga Kali Mampang pun menyempit.

Secara bertahap, Sudin SDA Jakarta Selatan akan melakukan pembongkaran bangunan liar di saluran irigasi, kali, ataupun sungai. "Kali Krukut, Kali Mampang, Kali Baru Barat, Kali Pulo, dan kali-kali irigasi lainnya hampir semua terdapat bangunan liar, ini benar-benar harus diselesaikan," kata Mustajab.

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

10 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

22 jam lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya