Komnas PA Minta Polisi Bongkar Kasus Eksploitasi Anak di Tambora

Reporter

Antara

Kamis, 12 November 2020 05:59 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Avoiceformen.com

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Perlindungan Anak atau Komnas PA mengapresiasi inisiatif anggota PPSU Kelurahan Roa Malaka, Tambora Jakarta Barat yang menyelamatkan tiga anak terlantar korban eksploitasi dan penyiksaan di jalanan.

Tiga anak berinisial RR (10), RM (9), dan N (5) ditemukan di kolong jembatan Pasar Pagi Tambora tengah menangis pada Senin pagi, 9 November 2020.

Baca Juga: Dinas Sosial Temukan 3 Bocah Korban Eksploitasi Anak, Dipaksa Ngelem dan Mencuri

“Kami merasa harus memberi penghargaan kepada para petugas tersebut,” ujar Sekretaris Jenderal Komnas PA, Dhanang Sasongko di Jakarta, Rabu, 11 November 2020.

Dhanang mengungkapkan apa yang dilakukan PPSU Kelurahan Roa Malaka menunjukkan masih adanya rasa peduli, sehingga ketiga bocah itu dapat diselamatkan dari penganiayaan di jalanan.

Tiga anak tersebut mengaku disiksa dua pemuda bertato jika tidak mengindahkan kemauannya seperti mencuri, mabuk, menghirup lem, hingga memakai narkoba.

Melihat kejadian tersebut, Dhanang meminta kepolisian agar segera turun tangan membongkar kasus tersebut. “Kalau polisi bisa mengungkap, ini dapat menjadi ultimatum bagi penjahat dan pelaku eksploitasi anak. Jika memang ada peran orang tua penjarakan saja,” ujar dia.

Sebelumnya, tiga anak diduga menjadi korban eksploitasi, saat ditemukan menangis di bawah kolong jembatan Pasar Pagi, Tambora, Jakarta Barat, Senin pagi.

“Ketiga anak kecil tersebut mengaku disuruh 'ngelem' (menghirup lem), merokok, dan minum-minuman keras, mengemis dan mencuri oleh anak remaja,” ujar Koordinator Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos, Jakarta Barat, Amirullah, di Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan, mereka ditemukan oleh anggota petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Roa Malaka, saat bersih-bersih kawasan tersebut, kemudian diamankan dan dibawa petugas Dinas Sosial ke Gedung Olah Raga (GOR) Cengkareng.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

4 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

4 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

4 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya