Anies Baswedan Dipanggil Polisi Soal Rizieq, PKS: Gubernur Tidak Pilih Kasih

Selasa, 17 November 2020 12:43 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan massa di rumah Habib Rizieq Shihab (HRS) di Petamburan, Jakarta Pusat, pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi mengatakan Gubernur DKI Anies Baswedan telah menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah. Menurut penasehat Fraksi PKS itu, sebelum terjadi kerumunan massa saat akad nikah anak pemimpin FPI Rizieq Shihab di Petamburan, 14 November 2020, Anies sudah memberi peringatan.

"Anies sebagai gubernur sudah menjalankan yang harusnya dijalankan," kata Suhaimi saat dihubungi, Selasa, 17 November 2020.

Imbas kerumunan massa di rumah dan Markas FPI itu, Anies Baswedan dipanggil polisi untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Abdurrahman Suhaimi mengatakan pemerintah daerah telah berusaha mengingatkan kebijakan dan prosedur penyelenggaraan pernikahan selama masa pandemi yang menerapkan aturan pembatasan kapasitas. ""Wali Kota Jakarta Pusat bahkan juga sudah memberikan peringatan terhadap Rizieq," ujarnya.

Meski telah diperingatkan, penyelenggaraan pernikahan dan Maulid Nabi yang digelar Rizieq Shihab tetap berjalan hingga massa berjubel di sekitar kawasan Petamburan. Banyak orang di kerumunan itu yang tak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak.

Menurut dia, Pemprov DKI tidak pandang bulu dan telah memberikan sanksi denda karena kegiatan tersebut menimbulkan kerumunan orang yang sangat banyak. "Gubernur tidak pilih kasih dan tetap menjatuhkan denda. Habib juga menerima dan legowo membayar denda."

Buntut dari kerumunan massa di kediaman Rizieq Shihab pada masa pandemi Covid-19 itu, Anies Baswedan diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada hari ini.

“Saya menerima undangan klarifikasi tertanggal 15 November 2020 yang saya terima kemarin, 16 November pukul 14.00,” ujar Anies Baswedan di Polda Metro Jaya, Selasa, 17 November 2020.

Baca juga: Anies Baswedan Penuhi Panggilan Polda Soal Kasus Kerumunan Massa Rizieq Shihab

Advertising
Advertising

Anies Baswedan enggan memberikan keterangan lebih lanjut perihal permintaan klarifikasi dari Polda. Ia langsung menuju ke dalam Gedung Ditreskrimum setelah bertemu wartawan. “Jadi, hari ini saya datang sebagai warga negara untuk memenuhi undangan dari Polda,” ucap dia.

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

10 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

2 hari lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

2 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya