Kapolres Bogor Dicopot, Ini Kata Ketua DPRD

Kamis, 19 November 2020 09:44 WIB

AKBP M. Joni saat serah terima dengan Kapolres Bogor yang baru AKBP. Roland Ronaldy di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu 22 Februari 2020. Dok. Humas Polres Bogor

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, angkat suara perihal dicopotnya Ajun Komisaris Besar Roland Ronaldy sebagai Kepala Polisi Resor Bogor . Rudy menyebut pencopotan dan mutasi pejabat Polri, sepenuhnya adalah kebijakan internal Mabes Polri.

"Namun selama 9 bulan ini kita atau Forkopimda, menilai beliau adalah sosok bertanggung jawab dan tidak neko-neko," kata Rudy kepada Tempo melalui sambungan telepon, Kamis 19 November 2020.

Baca Juga: DPRD Kota Bogor Mulai Bahas 3 Raperda, Diantaranya Soal Penyimpangan Seksual

Rudy mengatakan selama bertugas mengkomandani satuan korps Bhayangkara di Kabupaten Bogor bekerja sama dengan baik, terutama saat Bogor menghadapi masa pandemi Covid-19. Menurut Rudy, Roland selalu memberikan masukan untuk penanganan wabah global asal Wuhan, Tiongkok itu.

"Bahkan pak Kapolres aktif, beliau atur Babinkamtibmas dan personil lainnya. Bahkan di stasiun dan terminal, beliau kerahkan anak buahnya untuk mengatur pendisiplinan protokol kesehatan," kata Rudy.

Advertising
Advertising

Saat disinggung ada kaitan pencopotan Roland dengan situasi saat kedatangan Pimpinan FPI Rizieq Shihab, Rudy kembali menyebut itu hak internalnya Mabes Polri. Namun dalam peristiwa di Gadog dan Mega Mendung, Rudy menyebut banyaknya simpatisan yang datang menyambut Rizieq karena antusiasme alami yang bisa terjadi kepada siapapun.

"Mereka kan menyambut Imam Besar mereka karena kerinduan setelah terpisah hampir 3 tahun, menurut saya tidak akan ada yang bisa membendung itu," kata dia.

Ia mengatakan yang dilakukan Roland selaku Kapolres saat itu sudah sesuai dengan tugasnya, menjaga ketertiban dan mengedepankan pelaksanaan tugas dengan tindakan humanity. Sebab, menurut dia, jika polisi saat itu melakukan tindakan represif, maka akan terjadi bentrok antar petugas dan jamaah.

"Kembali sebabnya apa, itu internal Polri. Namun saya apresiasi pak Roland dan saya doakan semoga beliau semakin sukses di jabatan barunya sebagai Wadirkrimsus Polda Jabar," kata dia.

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

1 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

1 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

2 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

3 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

4 hari lalu

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

Polisi menggerebek lokasi penyuntikan tabung gas ini di sebuah perumahan di Bogor. Jadi biang kerok hilangnya tabung gas 3 kg.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

6 hari lalu

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

8 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

9 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya