Anies Baswedan Disorot Usai Rizieq Pulang, Pengamat: Punya Peluang di 2024

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 19 November 2020 16:30 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melambaikan tangan setibanya di Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan pada Selasa, 17 November 2020. Namun, Anies enggan menjelaskan secara rinci soal pemeriksaan tersebut. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan mendapat berbagai sorotan setelah diperiksa terkait kerumunan dalam acara akad nikah putri Rizieq Shihab dan pengajian akbar di Petamburan pada Sabtu pekan lalu.

Pengamat politik Usep S. Ahyar menilai hal ini sebagai sesuatu yang wajar. Sebabnya, kata dia, hal ini tak lepas dari sosok Anies yang dinilai punya peluang besar dalam pemilihan presiden 2024.

"Mungkin Anies punya kans atau peluang politik cukup besar di Pemilu tahun 2024," kata Ahyar saat dihubungi, Kamis, 19 November 2020.

Seperti diketahui, Anies Baswedan diperiksa selama 9 jam pada Selasa, 17 November 2020. Ia diperiksa terkait pelanggaran protokol kesehatan di Petamburan.

Pemeriksaan ini menuai kontroversi lantaran Anies dinilai telah melaksanakan tugasnya mengawasi kerumunan hingga menjatuhkan sanksi Rp 50 juta kepada Rizieq.

Advertising
Advertising

Masyarakat pun bertanya-tanya soal keadilan pemerintah karena kerumunan juga terjadi di daerah lainnya. Sebut saja saat Rizieq ke Bogor, Jawa Barat pada Jumat pekan lalu.

Menurut Ahyar, pascaperistiwa tersebut pemerintah harus melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanggulangan Covid-19 di Indonesia.

Ahyar menuturkan pelanggaran protokol kesehatan juga terjadi di daerah lain. Sehingga pemerintah maupun penegak hukum harus menerapkan regulasi yang sama di daerah lain. Jika hanya Anies yang diperiksa karena pelanggaran protokol, maka bisa menimbulkan kesan tebang pilih dalam menangani masalah pelanggaran ini.

"Yang melakukan pelanggaran-pelanggaran harus ditindak sekarang," ujarnya.

Ahyar juga menyinggung soal instruksi Mendagri Tito Karnavian kepada kepala daerah untuk mematuhi protokol kesehatan. Dalam Instruksi Nomor 6 Tahun 2020 Tito juga mengingatkan soal pemberhentian kepala daerah. Banyak yang menyebut instruksi ini untuk membidik Anies.

Ahyar mengingatkan agar pemerintah tak tebang pilih dalam hal penegakan protokol Covid-19 ini.

"Termasuk pelanggaran protokol saat kampanye Pilkada sebelum pemilihan nanti," ujarnya.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

8 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

8 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

9 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

11 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

11 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

12 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya