Bogor Mulai Gelar Sekolah Tatap Muka pada Januari 2021

Sabtu, 21 November 2020 19:20 WIB

Bima Arya. dok.Pemkot Bogor

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor akan kembali menggelar sekolah tatap muka, mulai 11 Januari 2021. Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut pembukaan sekolah akan dilakukan bertahap.

Sejak Maret 2020 atau ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia, kegiatan belajar dilakukan secara online atau daring.

Namun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan kegiatan belajar tatap muka akan dimulai lagi pada Januari 2021 di semua zona meski pandemi belum mereda.

Pembelajaran tatap muka ini merupakan keputusan bersama empat menteri yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, sesuai arahan Mendikbud, belajar tatap muka bisa dimulai dengan syarat mendapat izin dari Pemerintah Daerah, Komite Sekolah, dan orang tua murid.

Advertising
Advertising

"Orang tua dan komite sekolah adalah unsur paling penting yang memberikan izin," kata Bima melalui video konferensi persnya, Sabtu 21 November 2020.

Bima mengatakan izin komite sekolah dan orang tua menjadi unsur paling penting, artinya pihak sekolah, dalam hal ini kepala sekolah, tidak bisa membuka sekolah tatap muka meski pemerintah sudah membukanya kembali.

Pun jika pihak sekolah ingin membuka KBM tatap muka, wajib terlebih dahulu mengajukan permohonan pembukaan kepada Pemerintah Kota dengan disetujui dan disepakati komite sekolah dalam catatan permohonan itu. "Dalam surat permohonan pembukaan, harus disertakan tiga rincian aspek utama KBM," kata Bima.

Tiga aspek utama kegiatan belajar mengajar tatap muka yang wajib disertakan dalam permohonan pembukaan kembali sekolah itu, ialah sistem pembelajarannya harus jelas, seperti apa mata pelajaran dan pengaturan kelasnya.

Kedua, Dinas Kesehatan akan melakukan sosialisasi daftar periksa. Artinya pihak sekolah harus menyiapkan protokol kesehatannya yang sesuai dengan daftar periksa. "Seperti kesiapan thermogun dan kesiapan jika terjadi peristiwa darurat," kata Bima.

Aspek ketiga dalam kesiapan sekolah membuka KBM tatap muka, adalah aturan yang tidak membolehkan siswa berkerumun baik di kantin, lapangan, warung dan lainnya.

Sebab, menurut Bima, sekolah sudah siap, sistem belajarnya siap, protokol kesehatannya siap, tapi di lingkungan sekolah masih ada risiko siswa berkerumun. "Yang itu akan menimbulkan ancaman penyebaran atau penularan Covid-19," kata Bima.

Bima mengatakan Pemkot Bogor juga memberlakukan sanksi bagi sekolah yang melanggar protokol kesehatan. Terutama jika terjadi peristiwa adanya siswa yang positif, sanksinya kebijakan izin pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut akan dievaluasi kembali.

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

6 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

8 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

11 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

13 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

13 hari lalu

Didukung PAN, Bima Arya Bersiap Maju Pilgub Jawa Barat 2024

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju jadi calon gubernur Jabar setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PAN Zulhas

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

17 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya