Belajar Tatap Muka Mulai Awal 2021, PGRI Ingatkan Basis Data Epidemiologi

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 23 November 2020 04:54 WIB

Sejumlah siswa antre mencuci tangannya sebelum mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di SD Negeri 26 Sukajadi, Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin, 7 September 2020. KBM tatap muka dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. ANTARA/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Sekretaris Jenderal PB PGRI Jejen Musfah mengatakan basis data epidemiologi menjadi prioritas utama dalam merencanakan pembukaan sekolah atau belajar tatap muka pada tahun depan.

"Prinsipnya bisa dibuka sepanjang protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik," kata Jejen saat dihubungi, Ahad, 22 November 2020.

Ia menuturkan pembukaan sekolah tatap muka perlu melibatan Dinas Kesehatan dan gugus tugas wilayah. Namun, yang menjadi kunci sekolah bisa dibuka adalah kesiapan pihak sekolah dan komite sekolah yang mewakili orang tua siswa.

Baca juga : Belajar Tatap Muka Segera Dimulai, KPAI: Hanya 13 Persen Sekolah yang Siap

Menurut dia, Pemerintah DKI maupun wilayah lainnya harus menyiapkan dengan baik sarana dan prasarana sekolah saat memulai kegiatan belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19. "Caranya mulai sekarang, kerjasama dgn komite sekolah, dan dinas kesehatan."

Kepala sekolah, kata dia, mempunyai tanggungjawab untuk memimpin penyusunan model pembelajaran campuran antara daring dan tatap muka. Sebabnya pada tahap awal tidak mungkin sekolah membuka dengan kapasitas 100 persen. "Kapasitas kelas 50 persen dan jam belajar hanya 3 jam sehari."

Selain itu, kepala sekolah juga mesti membentu satuan tugas penanganan Covid-19 di sekolah yang terdiri dari guru, staf, dan siswa untuk menegakkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan. "Sekolah harus memastikan ketersediaan masker, sabun cuci tangan, dan air yang mengalir.

Advertising
Advertising

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan terkait diperbolehkannya sistem pembelajaran tatap muka di sekolah mulai 2021 mendatang. Keputusan kebijakan belajar tatap muka diserahkan kepada pemerintah daerah.

Berita terkait

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

6 hari lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

33 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Kebelet Wujudkan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Pemerintahan Jokowi Usulkan Gunakan Dana BOS

59 hari lalu

Kebelet Wujudkan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Pemerintahan Jokowi Usulkan Gunakan Dana BOS

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran menjadi polemik karena akan gunakan dana BOS untuk pembiayaannya. Apa kata Faisal Basri dan PGRI?

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

4 Maret 2024

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

4 Maret 2024

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

PGRI: Sekolah Harus Terapkan Mekanisme Terbuka dalam Kasus Perundungan

3 Maret 2024

PGRI: Sekolah Harus Terapkan Mekanisme Terbuka dalam Kasus Perundungan

Jokowi juga sempat menyinggung kasus perundungan di sekolah dan meminta sekolah tidak menutup-nutupi kasus perundungan.

Baca Selengkapnya

Cerita Jokowi Tak Bisa Tolak Undangan Kongres PGRI

2 Maret 2024

Cerita Jokowi Tak Bisa Tolak Undangan Kongres PGRI

Demi menghadiri acara PGRI, Jokowi mengaku menggeser jadwal membuka Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Palembang.

Baca Selengkapnya

PGRI Minta Pemerintah Selesaikan Masalah Guru Honorer secara Komprehensif

2 Maret 2024

PGRI Minta Pemerintah Selesaikan Masalah Guru Honorer secara Komprehensif

Ketua Umum PGRI, nUnifah Rosyidi mengatakan permintaan itu merupakan salah satu rekomendasi guru honorer yang disampaikan kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar-Mahfud Laporkan 3 Kasus ASN Diduga Dukung Prabowo-Gibran ke Bawaslu

16 Januari 2024

TPN Ganjar-Mahfud Laporkan 3 Kasus ASN Diduga Dukung Prabowo-Gibran ke Bawaslu

Tiga kasus yang dilaporkan TPN Ganjar-Mahfud berupa dugaan ASN mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Balon Udara Meledak saat Perayaan Hari Guru di Bekasi, Apa Isinya?

28 November 2023

Balon Udara Meledak saat Perayaan Hari Guru di Bekasi, Apa Isinya?

Ada tiga jenis gas yang digunakan untuk balon udara, yakni Heliumpower (He), Hidrogen (H2), dan Karbon Dioksida (CO2).

Baca Selengkapnya