Pengacara Klaim Pemimpin FPI Rizieq Shihab Sudah Tes Swab, Hasilnya...

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 24 November 2020 12:54 WIB

Jamaah mulai memadati Jl KS Tubun, Petamburan, Jakarta, Sabtu, 14 November 2020. Massa mulai berdatangan untuk mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah anak dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yakni Syarifah Najwa Shihab. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar mengatakan Rizieq Shihab telah menjalani tes swab. "Habib Rizieq sudah (dites swab). Tes yang lain saja karena beliau sudah dites," kata Aziz melalui pesan teks, Selasa, 24 November 2020.

Aziz menuturkan pemimpin FPI itu telah menjalani tes secara mandiri. Informasi itu Aziz dapatkan dari Sekretaris Umum FPI Munarman. "Kemarin sudah dites dan hasilnya negatif."

Menurut dia, kondisi Rizieq saat ini sehat dan bugar. Aziz mengatakan pemerintah tidak perlu memeriksa Rizieq karena sudah melakukan tes secara mandiri.

"Tes saja yang kemarin kerumunan gak jaga jarak di Minahasa, Sulawesi Utara," ujarnya. Kerumunan di Minahasa terjadi saat konvoi simpatisan peserta Pilkada di sana pada Sabtu pekan kemarin.

Selain itu, kata dia, Rizieq bakal membayar denda jika memang diminta DKI karena tak mau mengikuti tes yang dilakukan pemerintah. "Kalau didenda ya dibayar. Kalau enggak ya enggak bayar."

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti tidak mengetahui penyebab pimpinan FPI Rizieq Shihab menolak menjalani rapid test untuk warga Petamburan. Widyastuti menyatakan belum mendapat informasi terkait soal itu.

"Saya enggak tahu konteksnya seperti apa pada saat beliau ditawari. Tentu kami perlu dapat informasi yang lebih jelas sehingga bisa berkomentar," kata Widyastuti di Balai Kota Jakarta, Senin, 23 November 2020.

Rizieq Shihab dijadwalkan menjalani rapid test di Petamburan, Jakarta Pusat, untuk mengantisipasi klaster baru usai acara Maulid Nabi sekaligus pernikahan putri pimpinan FPI itu.

Menurut Widyastuti, rapid test yang digelar di Petamburan berjalan lancar. Warga yang tinggal di sekitar kediaman Rizieq di Kelurahan Petamburan mengikuti tes cepat itu.

"Sejauh ini teman-teman kami yang bekerja di Petamburan bersama dengan perangkat Satuan Tugas COVID-19, RT/RW, Lurah dan Camat kemarin dengan tim Polda Metro Jaya sudah berjalan dengan baik," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI itu.


IMAM HAMDI | ZULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

16 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya