Dikritik DPRD, Wagub Riza Patria Bantah APBD DKI 2021 Tak Berkualitas

Sabtu, 28 November 2020 05:34 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat memberikan keterangan pers di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, pada Jumat, 27 November 2020. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah kritik yang menyebut APBD DKI 2021 tidak berkualitas karena waktu pembahasan yang singkat. Kritikan itu dilontarkan oleh sejumlah anggota DPRD DKI yang merasa diburu-buru untuk melakukan pembahasan anggaran.

Menurut Wagub DKI Riza Patria, penyusunan APBD DKI 2021 telah disesuaikan seperti program yang diusulkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di masa pandemi Covid-19.

"Kami menyiapkan program dan aplikasi yang baik sekali, tapi kami mohon waktu penyesuaian dan koordinasi harmonisasi nomenklatur kodefikasi dan sebagainya," kata Riza Patria di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat, 27 November 2020.

Riza mengatakan program smart budgeting dan smart planning budgeting dari Kemendagri merupakan program yang baik. "Titik awal bagi kita semua dalam rangka membangun keterbukaan anggaran, transparansi anggaran," kata Riza.

Program smart budgeting dari Kemendagri tersebut memberikan akses kepada publik yang ingin mengawal APBD DKI Jakarta 2021, termasuk memberikan akses untuk mengritik dan memberi saran.

Terkait dengan pembahasan yang disebut hanya sebentar, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini menyebutkan bahwa APBD DKI Jakarta sudah dibahas sejak lama lantaran program tersebut telah disusun pada tahun sebelumnya.

"Pembahasan APBD itu kan banyak program yang sudah lama dilaksanakan, direncanakan jangka pendek, menengah, panjang. Tidak ada program yang ujug-ujug nongol dalam satu atau dua Minggu, semua program pemerintah berkesinambungan," kata dia.

Riza Patria menjelaskan Pemprov DKI Jakarta melanjutkan program yang telah digagas pemimpin DKI sebelumnya. "Tidak ada yang tidak berkelanjutan dan berkesinambungan. Tidak ada program yang ujug-ujug datang, semua program untuk kepentingan masyarakat Jakarta, semua program ada jangka menengah, jangka pendek, dan jangka panjang," tuturnya.

Sebelumnya, Fraksi Demokrat DPRD DKI meragukan APBD DKI 2021 berkualitas karena pembahasan anggaran terlambat dari jadwal dan terkesan buru-buru.

Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) Rancangan APBD DKI 2021 mulai dibahas pada 5 November di Puncak, Bogor dan langsung ditandatangani pada 26 November 2020. Artinya, pembahasan APBD DKI Jakarta hanya berlangsung 21 hari.

Baca juga: Fraksi Demokrat Sangsi APBD DKI 2021 Berkualitas

"Dengan pembahasan yang dilakukan terburu-buru, mustahil dapat menghasilkan APBD yang berkualitas," ujar anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Neneng Hasanah dalam pembacaan pandangan umum fraksi pada Rancangan Peraturan Daerah APBD DKI 2021, Jumat.

Berita terkait

Kemendagri Dorong Implementasi Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Pemda

10 jam lalu

Kemendagri Dorong Implementasi Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Pemda

Kemendagri mendorong penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara konsisten di semua tingkatan pemerintahan, terutama di lingkungan Pemda.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

7 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

7 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

11 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

11 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

12 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

16 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

18 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

19 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

19 hari lalu

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati

Baca Selengkapnya