Polisi Tembak Mati Ketua Komplotan Begal Sepeda yang Beraksi di Jakarta Selatan

Senin, 30 November 2020 19:12 WIB

Ilustrasi begal sepeda. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya menembak mati ketua atau otak dari komplotan begal sepeda berinisal F alias P yang kerap beraksi di Jakarta Selatan. Penembakan dilakukan karena P berusaha melawan petugas saat ditangkap.

"Kami lakukan tindakan tegas dan terukur di bagian dada sebelah kiri. Saat dibawa ke rumah sakit, yang bersangkutan meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 30 November 2020.

Baca Juga: Begal Sepeda Beraksi Lagi, Korbannya Kini Loper Koran di Taman Sari

Yusri menjelaskan P kerap beraksi melakukan begal sepeda dengan tiga tersangka lainnya. Kepada polisi, anggota komplotan P yang tersisa, yakni A dan F, mengaku sudah melakukan aksi begal lebih dari 20 kali. Kedua anggota komplotan itu juga ditembak polisi di bagian kaki.

"Setiap aksinya mereka menjual hasil curian ke tiga penadah berinisal MM, SR, dan DR," ujar Yusri.

Advertising
Advertising

Dari hasil penyelidikan sementara, P ternyata memiliki anggota komplotan yang lain. Sebab setiap melakukan aksi pembegalan di TKP yang berbeda, P kerap melakukan perekrutan anggota baru. Sehingga kawanan begal P diperkirakan masih tersebar. Di komplotannya yang ini saja, polisi masih mengejar satu tersangka lain berinisal A.

Selain itu, Yusri mengatakan P dan komplotannya sudah beraksi sejak awal tahun 2020. Dalam setiap bulannya, komplotan P melakukan begal terhadap pesepeda dan masyarakat yang sedang duduk sendirian di tempat umum sebanyak 4 - 5 kali.

"Tapi laporan baru 1. Makanya kami minta masyarakat yang merasa jadi korban untuk melapor," kata Yusri.

Kini para tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. Sedangkan untuk para penadah dijerat dengan Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

2 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya