TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan proses kebijakan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tidak akan terganggu meskipun dirinya positif Covid-19. Anies mengatakan dirinya akan tetap bekerja dari Rumah Dinas Gubernur DKI di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam keterangan videonya di Jakarta, Anies Baswedan menyatakan tetap menjalankan tugasnya dan pertemuan secara virtual.
"Kita semua sudah terbiasa menjalani kerja virtual ini sejak April lalu. Maka tidak perlu ada kekhawatiran bahwa produktivitas akan menurun atau berbagai proses kebijakan akan terganggu," kata Anies Baswedan di Jakarta, Selasa 1 Desember 2020.
Anies berpesan pada semua jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk terus bekerja dengan giat, dan menjamin semua pelayanan berjalan dengan baik. Anies minta jangan sampai ada layanan publik yang terganggu.
"Di atas itu semua, perhatikan dan utamakan kesehatan Ibu/Bapak dan keluarga. Mari kita saling dukung dan saling jaga. Selamat bertugas, semoga kita semua terus dan tetap diberi kesehatan oleh Allah SWT," ucap Anies.
<!--more-->
Dalam pernyataan tertulisnya, Anies menyampaikan dirinya dinyatakan positif Covid-19 berdasar hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa dinihari. Anies menyebut, saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala.
"Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis," ujarnya.
Anies Baswedan mengatakan, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah menjalani tes usap PCR. Untuk sementara Anies Baswedan memilih tinggal sendirian di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, terpisah dari keluarganya.
"Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi," ujarnya.
Gubernur DKI berharap agar semua orang yang pernah berinteraksi dengan dirinya selama beberapa hari terakhir untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.
"Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur terkait akan dijalankan," tuturnya.
Anies Baswedan juga berpesan agar kondisinya saat ini agar jadi perhatian bagi warga Jakarta bahwa Covid-19 bisa menjangkiti siapa saja. "Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta," tuturnya.