Warga berjalan melintasi banjir di Desa Gubukan Cibereum, Lebak, Banten, Kamis 14 Mei 2020. Menurut warga setempat banjir terjadi akibat luapan air sungai Cibereum sejak Rabu (13/5) malam dan merendam puluhan rumah di daerah tersebut dengan ketinggian air sekitar 50-100 centimeter. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
TEMPO.CO, Serang -Badan Penanggulangan Bencana Daerah disingkat BPBD Provinsi Banten melakukan evakuasi warga Desa Girimukti Kabupaten Lebak yang dilanda banjir dengan ketinggian mencapai dua meter.
"Banjir itu akibat hujan sejak dini hari hingga pagi ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana di Posko Kedaruratan Mitigasi di Villa Hejo Kiara Payung, Panggarangan, Lebak, Kamis, 3 Desember 2020.
Banjir yang melanda warga Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak akibat meluapnya Sungai Cisariap Jaya setelah diguyur hujan sejak Rabu malam 2 Desember 2020 hingga Kamis pagi ini.
Curah hujan dengan intensitas sedang dan ringan, namun berlangsung cukup lama hingga mengakibatkan Sungai Cisariap Jaya meluap.
Saat ini, kata dia, petugas kebencanaan dan relawan menggunakan perahu pelampung melakukan evakuasi agar warga yang terjebak banjir bisa diselamatkan.
Mereka petugas juga menyisir ke setiap rumah-rumah warga,terutama untuk mengevakuasi warga usia lanjut dan anak-anak agar tidak menimbulkan korban jiwa.
"Semua warga yang dilanda banjir setinggi 2 meter bisa dievakuasi menggunakan perahu ke lokasi aman," katanya menjelaskan.
Menurut dia, BPBD Banten mencatat sebanyak 20 rumah warga Desa Girimukti Kabupaten Lebak terendam banjir dengan korban terdampak ratusan jiwa.
Mereka warga korban banjir tersebut tidak dilakukan tinggal di posko-posko pengungsian, karena pukul 08.00 WIB kembali surut.
Saat ini, kata dia, masyarakat sudah ke rumah masing-masing untuk membersihkan lumpur dan sampah akibat banjir itu.
Namun demikian, beruntung bencana banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
BPBD Banten juga menyalurkan logistik guna meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam tersebut. "Kami minta warga tetap siaga menghadapi cuaca buruk itu," katanya menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka berterima kasih atas pelayanan cepat yang dilakukan BPBD Banten dengan mengevakuasi sehingga warga bisa diselamatkan akibat banjir itu.
"Kami sudah kembali ke rumah dan membersihkan sampah dan lumpur," kata Aminah, warga setempat.