Reuni 212 Daring, FPI: Negara Manfaatkan Hukum Buat Matikan Aspirasi Masyarakat

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 3 Desember 2020 08:48 WIB

Sekretaris Umum FPI Munarman saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat FPI, Petamburan, Jakarta Barat, pada Senin, 11 November 2019. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Umum Front Pembela Islam atau FPI Munarman menganggap negara tampak arogan karena memanfaatkan instrumen hukum untuk menjerat kelompok tertentu.

Dia menyebutnya sebagai arogansi kekuasaan yang harus dihentikan.

"Tidak layak sebuah negara mengandalkan hukum untuk mematikan aspirasi masyarakatnya," kata dia dalam Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh sebagai pengganti Reuni 212 yang disiarkan virtual, Rabu, 2 Desember 2020.

Baca juga : Polda Metro Jaya Ancam Tindak Tegas Pengadangan di Petamburan

Menurut dia, sikap penguasa yang seperti ini justru semakin membangun ketimpangan sosial dari sisi penegakan hukum. Padahal, lanjut dia, negara hukum yang berkeadilan seharusnya adil terhadap semua kelompok dan golongan.

Munarman punya tiga alasan yang memperkuat penilaiannya soal arogansi kekuasaan. Pertama, pemerintah memperkarakan satu kelompok yang menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat.

Dia tak menyebut kelompok yang dimaksud. Namun, polisi menduga adanya pelanggaran hukum atas kerumunan yang terjadi saat acara Maulid Nabi di kediaman Rizieq Shihab, Petamburan III pada Sabtu, 14 November 2020.

Advertising
Advertising

"Tidak bisa ada satu kelompok yang karena mengajak acara Maulid, tapi jsutru dikriminalisasi," ujar dia.

Kedua, pemerintah memaksa satu orang untuk menjalani tes swab. Sementara itu, dia menuturkan, banyak warga yang memerlukan tes swab.

Ketiga, polisi menyelidiki sekelompok masyarakat yang sedang mendengarkan azan lalu meneriakan hayya alajihad. Kata itu diucapkan sang muazin dan disambut jamaah lain dengan menirukan ucapan serupa sambil mengepalkan tangan. Arti hayya alajihad adalah marilah kita jihad.

"Tapi kemudian kelompok masyarakat ini sekarang sudah dipanggil-panggil di seluruh kantor polisi di Indonesia," ucapnya.

"Karena itu kami minta hentikan segera arogansi kekuasaan dengan memperalat instrumen hukum."

Berita terkait

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

16 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Profil Habib Hasan bin Ja'far Assegaf yang Meninggal Usai Salat Dhuha

51 hari lalu

Profil Habib Hasan bin Ja'far Assegaf yang Meninggal Usai Salat Dhuha

Habib Hasan bin Ja'far Assegaf disebut lahir dan dibesarkan di keluarga ulama Betawi, namun ia memiliki gen Arab yang berasal dari kedua oarang tuanya

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Menang di TPS Petamburan Tempat Rizieq Shihab Mencoblos

14 Februari 2024

Prabowo-Gibran Menang di TPS Petamburan Tempat Rizieq Shihab Mencoblos

Prabowo-Gibran unggul di TPS Petamburan tempat Rizieq Shihab mencoblos.

Baca Selengkapnya

Menantu Rizieq Shihab Datang ke TPS di Jalan Petamburan, Doakan Anies Menang

14 Februari 2024

Menantu Rizieq Shihab Datang ke TPS di Jalan Petamburan, Doakan Anies Menang

Menantu Rizieq Shihab, Muhammad Hanif Alatas menyatakan dukungannya kepada calon pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Cak Imin di TPS.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.

Baca Selengkapnya

Transjakarta Umumkan Halte Petamburan Sudah Kembali Beroperasi, Kini Berubah Nama

3 Januari 2024

Transjakarta Umumkan Halte Petamburan Sudah Kembali Beroperasi, Kini Berubah Nama

Halte Transjakarta Petamburan sedang diuji coba melayani pelanggan mulai Sabtu, 30 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Belum Pernah Bertemu, Fery Anies Baswedan Sebut Istri Rizieq Shihab Perempuan Luar Biasa

16 Desember 2023

Belum Pernah Bertemu, Fery Anies Baswedan Sebut Istri Rizieq Shihab Perempuan Luar Biasa

Fery Anies Baswedan melayat istri Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sendiri.

Baca Selengkapnya

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

16 Desember 2023

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

Rumah pribadi Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terpantau dipadati oleh para pelayat pada Sabtu malam ini, 16 Desember 2023.

Baca Selengkapnya