Dapat Dana PEN Rp 1,7 Triliun, MRT Jakarta Akan Akuisisi 51 Persen Saham PT KCI

Jumat, 11 Desember 2020 05:01 WIB

Suasana proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin, 26 Oktober 2020. Salah satu kendala proyek tersebut karena pandemi Covid-19 yang tengah melanda. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama MRT Jakarta Wiliam Sabandar akan memanfaatkan dana pinjaman dari PT SMI Rp 1,7 triliun untuk akuisisi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Duit pinjaman pemulihan ekonomi nasional tersebut bakal digunakan untuk mengakuisisi saham PT Kereta Api Indonesia di PT Kereta Commuter Indonesia sebesar Rp 51 persen.

Akuisisi PT KCI ini dilakukan untuk pengembangan sistem integrasi transportasi di Jabodetabek. "Dengan adanya akuisisi saham tersebut akan memberikan kewenangan Pemprov DKI dalam memanfaatkan stasiun dan kawasan sekitar TOD agar dapat terintegrasi dengan moda transportasi lainnya," kata William dalam diskusi daring, Kamis, 10 Desember 2020.

Anggaran pinjaman PT SMI tersebut bakal menambah penyertaan modal daerah (PMD) dari pinjaman badan kerjasama internasional Jepang (JICA) sebesar Rp 3,65 triliun. Total penyertaan modal PT MRT Jakarta tahun depan menjadi Rp 5,3 trilliun.

Menurut William, Pemprov DKI Jakarta mempunyai tanggung jawab melakukan aksi korporasi dengan PT KAI untuk mengelola transportasi berbasis rel di Jabodetabek.

Pemprov DKI Jakarta menargetkan integrasi transportasi menuju 75 persen penggunaan transportasi publik pada 2030. "Sekarang baru 25 persen penggunaan transportasi publik di Jakarta."

Nantinya, akan ada perusahaan joint venture antara PT KAI dengan MRT Jakarta, yakni PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek. "PT MITJ ini yang akan mengawal dan mensupervisi pengelolaan stasiun."

Awalnya, kata dia, pengelolaan stasiun dipegang oleh pemerintah pusat, sedangkan kawasan di sekitarnya oleh Pemprov DKI Jakarta. Dengan adanya pengalihan saham ini, Pemprov DKI bisa mengelola stasiun di Jabodetabek.

Advertising
Advertising

Kebijakan ini, kata dia, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet terbatas pada 8 Januari 2019. Saat itu Presiden Jokowi memberikan tiga arahan. Pertama, presiden mengarahkan agar pengelolaan moda transportasi di Jabodetabek diberikan kewenangannya kepada Pemprov DKI Jakarta dengan pembagian porsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat sebesar 51 persen dan 49 persen.

Kedua, Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan agar memberikan hak pengelolaan atas seluruh stasiun, rute, dan kereta yang ada di DKI Jakarta kepada Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: MRT Jakarta Dapat Tambahan Modal Rp 1,7 Triliun dari Dana PEN

"Ketiga, pengelolaan di bawah satu otoritas dan satu manajemen integrasi transportasi akan lebih mudah, berdasarkan pengalaman Presiden dahulu saat menjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta," kata Dirut PT MRT Jakarta William Sabandar.

Berita terkait

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

3 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

4 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

4 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

10 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

23 hari lalu

Di Tengah Seruan Boikot, McDonald's Umumkan Akuisisi Waralaba di Israel

McDonald's menjadi sasaran seruan boikot setelah restoran waralaba di Israel tersebut menawarkan ribuan makanan gratis kepada tentara Israel.

Baca Selengkapnya

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

43 hari lalu

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.

Baca Selengkapnya

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

45 hari lalu

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.

Baca Selengkapnya