Pegawai Terpapar Covid-19, Kantor Disdukcapil Tangerang Selatan Tutup 3 Hari

Reporter

Antara

Rabu, 16 Desember 2020 09:53 WIB

Wali kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (kiri) meninjau pengemudi ojek daring yang melakukan pengurusan Sistem Pengiriman Dokumen Kependudukan (SIANDUK) secara drive thru di Kantor Disdukcapil Tangerang Selatan, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (2/10/2020). Pemkot Tangerang Selatan bekerja sama dengan operator ojek daring melakukan layanan antar jemput dokumen kependudukan untuk mengurangi kontak langsung warga dan petugas saat pendemi COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan menutup sementara layanan tatap muka di kantor terkait adanya petugas yang terpapar virus Covid-19.

Melalui laman media sosial instagram resminya disdukcapil.tangerangselatan, Rabu disampaikan pengumuman penutupan sementara mulai tanggal 15 - 17 Desember 2020 dan kembali buka pada 18 Desember 2020. Namun untuk pelayanan di Kelurahan, Kecamatan dan Mall tetap buka seperti biasa.

Baca Juga: Malam Tahun Baru 2021 Bakal Sepi, Ancol dan TMII Tutup Sore

Penutupan layanan ini sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk kemudian dilakukan proses sterilisasi."Kita tutup layanan di kantor sementara. Namun untuk layanan di lokasi lainnya tetap berjalan seperti biasa," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Selatan melalui keterangannya.

Bagi warga yang sudah mengurus berkas di Kantor Disdukcapil maka bisa datang kembali pada hari Jumat maupun Senin pekan depan. "Tapi warga bisa menggunakan layanan online maupun di kecamatan karena tetap buka," katanya.

Dedi mengatakan layanan di 54 Kelurahan, tujuh kecamatan, empat pusat perbelanjaan tetap buka seperti biasanya. Diharapkan warga tetap menggunakan layanan tersebut untuk mengurus administrasi kependudukan.

Sementara itu kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan per tanggal 16 Desember 2020 pukul 06.00 WIB tercatat ada 3.225 kasus dengan rincian 2.680 dinyatakan sembuh, 402 dirawat dan 143 orang meninggal dunia.

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

13 jam lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

1 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

1 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

1 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

2 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

4 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

4 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya