Polda Metro Jaya Jadikan Apartemen Basura sebagai Percontohan Apartemen Tangguh

Reporter

Antara

Selasa, 22 Desember 2020 16:59 WIB

Ilustrasi apartemen. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menjadikan Apartemen Basura Jakarta Timur sebagai percontohan apartemen tangguh untuk penanganan penyebaran COVID-19. "Ke depan kami akan lakukan upaya sebagaimana program Bapak Kapolda Metro Jaya untuk dibuatkan program Apartemen Tangguh seperti Kampung Tangguh,” kata Direktur Samapta Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mokhammad Ngajib melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020.

Ngajib sempat memeriksa kelengkapan sarana protokol kesehatan di Apartemen Basura, seperti alat pengukur suhu, tempat mencuci tangan, dan cairan pembersih tangan. Seluruh sarana protokol kesehatan COVID-19 sudah tersedia lengkap di Apartemen Basura, namun penggunaannya belum optimal.

Seperti kampung tangguh, Ngajib menjelaskan program apartemen tangguh juga nantinya harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana prokes yang lengkap, termasuk keterlibatan petugas dari instansi dalam penanganan dan penanggulangan COVID-19.

Ketika ditetapkan apartemen tangguh, setiap orang yang masuk ke apartemen itu wajib mematuhi protokol. Melalui program Apartemen Tangguh, diharapkan apartemen yang kini jadi zona merah ini bisa berubah menjadi zona orange. “Kemudian berubah lagi menjadi zona hijau seperti semula,” ujar Ngajib.

Apartemen Basura dijadikan sebagai apartemen tangguh karena ada salah seorang penghuni SSN, 34 tahun, meninggal seusai menjalani isolasi mandiri karena terpapar COVID-19.

Tim Pemburu COVID-19 Polda Metro Jaya dibantu petugas medis Dinas Kesehatan memulasarakan jenazah SSN sesuai protoklo kesehatan COVID-19 di Tempat Pemakaman Tegal Alur, Jakarta Barat.

Ngajib bersama Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Komisaris Besar Umar Shahab juga meninjau pelaksanaan 3T (Tracing, Testing, Treatment) terhadap penghuni Apartemen Basura Tower Jasmine.

Tim Pemburu COVID-19 Polda Metro Jaya menggelar rapid test terhadap 15 penghuni Apartemen Basura. Seorang wanita paruh baya, AM, 53 tahun, dinyatakan reaktif dan menjalani tes swab.

Berita terkait

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

9 jam lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

1 hari lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

2 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

4 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya