DPRD Kabupaten Bekasi Beri Lampu Hijau Revitalisasi Pasar Induk Cibitung

Kamis, 24 Desember 2020 05:10 WIB

Tumpukan sampah di Pasar Induk Cibitung dampak dari penutupan TPA Burangkeng, Kamis 14 Maret 2019. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Cikarang - DPRD Kabupaten Bekasi menyetujui rencana revitalisasi Pasar Induk Cibitung Rp190 miliar. DPRD meminta agar para pedagang tetap bisa berjualan di pasar yang baru.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi Nyumarno mengatakan pemerintah wajib menjamin para pedagang Pasar Induk Cibitung tetap mendapat hak di pasar yang baru dibangun nanti.

"Ini menjadi rekomendasi resmi kami agar Pemkab Bekasi melalui Dinas Perdagangan memberikan jaminan dan pengawalan pelaksanaan hak-hak para pedagang lama Pasar Induk Cibitung terkait jaminan kepastian untuk dapat berdagang," kata Nyumarno, di Bekasi, Rabu 23 Desember 2020.

Selain berdagang, para pedagang pun harus diberikan jaminan harga sesuai Notulensi Berita Acara Kesepakatan. Termasuk fasilitas sarana dan prasarana yang harus diberikan oleh pihak PT Citra Prasasti Konsorindo selaku pemenang lelang.

"Jangan sampai nanti setelah pasar dibangun, pedagang yang sebelumnya berjualan di Pasar Cibitung itu malah tidak bisa berjualan lagi karena mungkin tidak kebagian tempat atau harga sewanya yang tidak masuk akal. Pemerintah harus menjamin itu," ucapnya.

Dalam rekomendasinya, DPRD Kabupaten Bekasi mengingatkan pemerintah dan pengembang untuk tidak mengabaikan faktor kelestarian lingkungan, terutama soal sampah. Pengembang diminta menghibahkan lahan seluas 1.000 meter persegi kepada Pemkab Bekasi sebagai tempat penampungan sampah sementara di area Pasar Induk Cibitung.

<!--more-->


Nyumarno menyatakan revitalisasi pasar harus dibarengi dengan pembangunan sistem pengelolaan sampah terpadu dengan konsep zero waste. "Jadi jangan lagi ada pasar yang sampahnya sampai ke jalan, sampah buat masalah baru. Jadi rekomendasi kami salah satunya sisi lingkungannya ini harus juga dipikirkan. Harus ada pengelolaan sampah terpadu yang zero waste," kata dia.

Pasar Induk Cibitung merupakan pasar terbesar di Kabupaten Bekasi dengan luas 40.755 meter persegi. Pada saat ini, pasar induk itu sering terendam banjir karena posisinya lebih rendah daripada jalan raya.

Volume sampah pasar induk Cibitung sangat besar dan kerap melimpah hingga ke jalan karena pedagang pasar itu menjual sayur-mayur dan buah-buahan dalam jumlah besar. Sampahnya diperkirakan sekitar 100 ton per hari.

Revitalisasi pasar sebenarnya telah direncanakan sejak 2015, dilanjutkan feasibility study setahun kemudian. Pada 2019 Pemkab Bekasi menggelar lelang yang dimenangkan PT Citra Prasasti Konsorindo sebagai mitra kerja sama.

Revitalisasi pasar ini menggunakan skema bangun, guna, serah dengan nilai kontrak Rp190 miliar. "Tapi jangan lupa juga soal penghapusan aset pasar serta sarana penunjangnya harus terus ditempuh. DPRD Kabupaten Bekasi dengan tegas merekomendasikan pelaksanaan revitalisasi Pasar Induk Cibitung dilaksanakan paling lambat satu bulan setelah selesai mekanisme penghapusan aset," ucap dia.

Baca juga: Tak Layak, 4 Pasar Tradisional di Bekasi Segera Revitalisasi

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja memastikan seluruh proses revitalisasi pasar induk Cibitung dilakukan sesuai aturan. "Dalam hal ini kami memastikan agar pembangunan dapat berlangsung serta nantinya para pedagang dan masyarakat dapat berjualan dan membeli kebutuhan di lokasinya yang nyaman," ucapnya.

Berita terkait

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

3 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

3 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

3 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

4 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

5 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

5 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

6 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

7 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

7 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

7 hari lalu

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

Pemenang tender diperkirakan akhir 2024 dan kontrak pengerjaan sekitar Maret 2025.

Baca Selengkapnya