Hilang di Pasar Hingga Penjual Gorengan, Pedagang: Tukang Tahu dan Tempe Demo

Sabtu, 2 Januari 2021 20:11 WIB

Suasana pabrik produksi tahu yang sepi akibat mogok kerja di Kawasan Mampang, Jakarta, Sabtu, 2 Januari 2021. Sekitar 5.000 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tergabung Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta menghentikan sementara proses produksi pada 1 hingga 3 Januari 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Bahan pangan tahu dan tempe hilang di pasar kawasan DKI Jakarta imbas dari mogok produksi oleh pengusaha. Di Pasar Warung Buncit, Jakarta Selatan, tiga pedagang yang ditemui Tempo menyebut tahu dan tempe sudah hilang sejak 1 Jumat, 1 Januari 2021.

"Katanya tukang tahu dan tempe pada demo," kata Hendra, seorang pedagang di Pasar Warung Buncit, Sabtu, 2 Januari 2021.

Selama hilang di pasaran, Hendra mengatakan masih banyak pengunjung yang mencari tahu dan tempe. Pria 26 tahun ini memperkirakan tahu dan tempe tetap akan dibeli orang walau harganya naik mulai Senin depan, menyusul kenaikan harga kedelai.

"Ada saja pasti, kebutuhan soalnya," kata dia.

Pedagang lain di Pasar Warung Buncit, Surya mengatakan tempe biasa dijual dengan harga Rp 5 ribu per papan. Sementara tahu dijual bervariasi sesuai ukuran, antara Rp 5 - 10 ribu. Jika produsen menaikkan harga ke pedagang, Surya mengaku bakal membuat keputusan serupa ke pelanggan.

Advertising
Advertising

"Cuma berapanya nanti belum tahu," kata pria 31 tahun itu.

Imbas tahu dan tempe hilang di pasar juga dialami penjual gorengan. Seorang penjual gorengan di Jalan Kemang Timur, Jakarta Selatan, Roni mengatakan masih sempat menjual tahu dan tempe pada Jumat, 1 Januari 2021, hasil dari sisa belanjaan sehari sebelumnya. Namun harin ini dia tidak menemukan produk tersebut saat belanja ke pasar.

"Padahal tahu dan tempe itu ibaratnya makanan favoritnya-lah," kata pria 45 tahun itu.

Roni mengatakan, dalam sehari dia bisa menjual sekitar 150 potong gorengan tahu dan tempe. Hari ini, kata dia, juga masih banyak orang yang mencari gorengan jenis ini. "Karena nggak ada, jadi mereka beli yang lain."

<!--more-->

Hanya berjarak satu kilometer dari Pasar Warung Buncit, pabrik tahu dan tempe di Jalan Mampang Prapatan XIII, Tegal Parang, tampak sepi. Para pengusaha tahu dan tempe di sana mogok produksi sejak Jumat lalu karena naiknya harga kedelai dari Rp 7.200 menjadi Rp 9.200 per kilogram.

Pemogokan ini diinisiasi oleh Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta.

Seorang pengusaha tahu di Mampang Prapatan, Yono, 51 tahun mengatakan pabriknya mulai kembali beroperasi besok untuk memenuhi kebutuhan pasar di hari Senin. Karena harga kedelai masih tinggi, kata dia, harga jual tahu dari produsen ke pedagang juga bakal dinaikkan.

Menurut Yono, dia akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan sekitar 5 produsen tahu yang ada di Mampang Prapatan XII untuk memutuskan nominal kenaikan harga yang dijual ke pedagang. Dari perkiraannya, harga tahu akan dinaikkan Rp 3 - 4 ribu per papan cetak tahu. Sebelum ada kenaikan herga kedelai, kata dia, satu papan cetak tahu biasa dijual Rp 23 ribu ke pedagang.

"Naik Rp 3 ribu saja ini mau nggak pedagang? Karena pedagang kan maunya murah," kata Yono.

Baca juga: Harga Tahu dan Tempe Naik Mulai Senin, Pengusaha: Gak Ada Untungnya

Pria 51 tahun itu mengatakan harga kedelai sudah naik menjadi Rp 9.200 sejak dua minggu lalu. Dia mengaku tidak mengetahui persis latar belakang kenaikan harga bahan baku tahun dan tempe asal Amerika Serikat tersebut. "Tapi kata distributor, kargonya lagi susah," kata Yono.

Berita terkait

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

21 jam lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

1 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

8 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

8 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

16 hari lalu

5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

19 hari lalu

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

Bagi vegetarian, menemukan hidangan lebaran tanpa daging bisa menjadi tantangan.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

21 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol MBZ Pagi Ini Sempat Macet, Jasa Marga: Ada Kendaraan Mogok

22 hari lalu

Jalan Tol MBZ Pagi Ini Sempat Macet, Jasa Marga: Ada Kendaraan Mogok

Informasi lalu lintas di Tol MBZ ini diumumkan di akun resmi X Jasa Marga.

Baca Selengkapnya

7 Makanan Laris di Bulan Puasa yang Dapat dijadikan Ide Bisnis

22 hari lalu

7 Makanan Laris di Bulan Puasa yang Dapat dijadikan Ide Bisnis

Selama bulan puasa, tak ada salahnya mencoba peruntungan baru dengan menjual makanan laris di bulan puasa. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pedagang Baju di Kelapa Dua Tangerang yang Tewas Ditusuk Pedang

24 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pedagang Baju di Kelapa Dua Tangerang yang Tewas Ditusuk Pedang

Tersangka pembunuhan pedagang baju itu kini mendekam di rumah tahanan Polsek Kelapa Dua, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya