Sudah 148 Warga Kota Bogor Positif Covid-19 pada Awal Tahun 2021

Minggu, 3 Januari 2021 00:20 WIB

Sejumlah penumpang berjalan usai turun dari rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Stasiun KA Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 19 Oktober 2020. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) kembali mengoperasikan jadwal KRL Commuterline secara normal seperti sebelum pandemi COVID-19 mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Bogor - Penularan Covid-19 di Kota Bogor masih tinggi dengan temuan 148 kasus baru pada dua hari pertama tahun 2021. Total kasus Covid-19 di Kota Bogor hingga Sabtu, 2 Januari 2021 sudah mencapai 5.558 kasus.

Data harian penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Bogor menunjukkan 74 warga terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari Sabtu dan 74 warga terkonfirmasi positif pada Jumat kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebutkan, dari total 5.558 kasus Covid-19, sebanyak 4.397 sembuh, 131 orang meninggal dan 1.030 kasus aktif.

Ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit di Kota Bogor ada 564 tempat tidur. Sedangkan tempat isolasi untuk pasien tanpa gejala di Gedung PPSDM milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Kabupaten Bogor ada 100 tempat tidur.

Dengan jumlah kasus aktif di atas ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dan BNN Lido, sebagian pasien Covid-19 harus menjalani isolasi mandiri di rumah.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan Pemerintah Kota Bogor menyiapkan rumah sakit lapangan di Wisma Atlet di Komplek GOR Pajajaran dengan kapasitas 70 tempat tidur. "Rumah sakit lapangan ini kita harapkan sudah bisa dioperasionalkan pada Januari ini," katanya.

Menurut Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor menyiapkan rumah sakit lapangan untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif yang trennya terus meningkat. Selama sebulan terakhir jumlah warga Kota Bogor yang positif Covid-19 rata-rata sekitar 70-an kasus per hari.

Peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bogor, menurut Bima Arya, terjadi karena kepedulian dan kesedaran masyarakat untuk melakukan perlindungan diri sudah menurun. "Saat ini masyarakat sudah banyak yang abai menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Baca juga: Bima Arya Perpanjang PSBMK Kota Bogor Mulai Hari Ini Hingga 9 Januari, Sebab...

Bima Arya juga melihat Dinas Kesehatan Kota Bogor lamban melakukan antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 terutama pada proses tracing, testing, dan treatment terhadap warga. Pada 2021 ini, Bima bertekad untuk memperbaiki kinerja Dinas Kesehatan Kota Bogor.

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

16 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

17 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

2 hari lalu

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

Tahun lalu, pelaksanaan PPDB di Kota Bogor menjadi sorotan karena ditemukan kecurangan berupa manipulasi data KK

Baca Selengkapnya

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

3 hari lalu

Respons Mohammad Idris soal Dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar

Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik saat disebut masuk bursa di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

3 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

3 hari lalu

Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

4 hari lalu

Mengaku Papan Tengah, Bima Arya Belanja Masalah di Depok untuk Maju Pilgub Jabar

Bima Arya melakukan kunjungan ke Depok. Ia mengaku belanja masalah sebelum nantinya maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya