Sejumlah penumpang berjalan usai turun dari rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuterline di Stasiun KA Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 19 Oktober 2020. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) kembali mengoperasikan jadwal KRL Commuterline secara normal seperti sebelum pandemi COVID-19 mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
TEMPO.CO, Bogor - Penularan Covid-19 di Kota Bogor masih tinggi dengan temuan 148 kasus baru pada dua hari pertama tahun 2021. Total kasus Covid-19 di Kota Bogor hingga Sabtu, 2 Januari 2021 sudah mencapai 5.558 kasus.
Data harian penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Bogor menunjukkan 74 warga terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari Sabtu dan 74 warga terkonfirmasi positif pada Jumat kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebutkan, dari total 5.558 kasus Covid-19, sebanyak 4.397 sembuh, 131 orang meninggal dan 1.030 kasus aktif.
Ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit di Kota Bogor ada 564 tempat tidur. Sedangkan tempat isolasi untuk pasien tanpa gejala di Gedung PPSDM milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Kabupaten Bogor ada 100 tempat tidur.
Dengan jumlah kasus aktif di atas ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dan BNN Lido, sebagian pasien Covid-19 harus menjalani isolasi mandiri di rumah.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan Pemerintah Kota Bogor menyiapkan rumah sakit lapangan di Wisma Atlet di Komplek GOR Pajajaran dengan kapasitas 70 tempat tidur. "Rumah sakit lapangan ini kita harapkan sudah bisa dioperasionalkan pada Januari ini," katanya.
Menurut Bima Arya, Pemerintah Kota Bogor menyiapkan rumah sakit lapangan untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif yang trennya terus meningkat. Selama sebulan terakhir jumlah warga Kota Bogor yang positif Covid-19 rata-rata sekitar 70-an kasus per hari.
Peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bogor, menurut Bima Arya, terjadi karena kepedulian dan kesedaran masyarakat untuk melakukan perlindungan diri sudah menurun. "Saat ini masyarakat sudah banyak yang abai menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Bima Arya juga melihat Dinas Kesehatan Kota Bogor lamban melakukan antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 terutama pada proses tracing, testing, dan treatment terhadap warga. Pada 2021 ini, Bima bertekad untuk memperbaiki kinerja Dinas Kesehatan Kota Bogor.
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim
3 hari lalu
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim
Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.
Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK
3 hari lalu
Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK
Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.