TEMPO.CO, Lebak - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Provinsi Banten sejak tiga hari terakhir ini belum menemukan wisatawan dari Jakarta yang terseret ombak di pantai selatan Lebak.
"Kami hari ini fokus untuk penyisiran sebelah barat dari tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Banten Sumardi di Lebak, Minggu, 3 Januari 2021.
Tim evakuasi terdiri dari Basarnas Banten, Polairud, TNI, BPBD Banten, Relawan Penyelamat Pesisir Pantai, PMI dan Nelayan setempat bekerja keras untuk pencarian wisatawan yang terseret ombak pantai selatan Lebak, tepatnya kawasan Pantai Cibobos.
Mereka tim penolong tersebut melakukan penyisiran hingga sepanjang tiga kilometer dari TKP dengan menggunakan perahu hingga kini belum ada titik terang.
Beruntung, kata dia, pencarian wisatawan yang hilang di Pantai Cibobos dengan cuaca normal.
Wisatawan yang mengalami kecelakaan laut itu bernama Handian Ahmad Faisal (20) warga Pasar Rebo Jakarta Timur, sedangkan temanya Prodi Prasetiyo (20) dan Rizki Setiawan (17) dilaporkan selamat.
Mereka tiga wisatawan dari Jakarta berenang di Pantai Cibobos, Jumat 1 Januari 2021 pukul 13.30 WIB, namun tiba-tiba terseret ombak tinggi.
"Kami berharap hari ini bisa ditemukan wisatawan itu," ujarnya menjelaskan.
BPBD Banten mengimbau masyarakat maupun wisatawan agar tidak berenang di sekitar pantai selatan Lebak, karena cukup membahayakan sehubungan gelombang relatif tinggi.
Karakter ombak pantai selatan Lebak terkadang secara tiba-tiba membesar dengan ketinggian di atas dua meter, sehingga bisa menyeret orang yang tengah berenang.
"Kami sudah menyampaikan imbauan kepada pengelola obyek wisata maupun pengunjung wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di sekitar pantai, termasuk berenang guna menghindari kecelakaan laut," katanya menjelaskan.
