Abu Bakar Baasyir Bebas pada Jumat Besok, Kalapas: Selesai Masa Pidananya

Senin, 4 Januari 2021 16:24 WIB

Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir (tengah), tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM Kencana, Jakarta, 1 Maret 2018. Permintaan agar Baasyir dirawat dirumah sakit disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Bogor - Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir akan bebas dari Lapas Gunung Sindur pada Jumat 8 Januari 2021.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur Mujiarto mengatakan Abu Bakar Baasyir akan bebas setelah selesai menjalani masa pidananya. Baasyir divonis bersalah oleh hakim pada 2011.

"Insya Allah tanggal 8 ini ABB dibebaskan, selesai masa pidananya," kata Mujiarto dikonfirmasi Tempo, Senin 4 Januari 2021.

Mujiarto mengatakan Abu Bakar Baasyir ditahan di Lapas Gunung Sindur sejak 2016. Sebelumnya, Baasyir sempat ditahan di Lapas Pasir Putih, Nusakambangan.

Baasyir bebas setelah mendapat remisi 55 bulan, mulai dari remisi umum, remisi dasawarsa, remisi khusus, remisi hari raya idul fitri dan remisi karena sakit. "Artinya tidak ada pertimbangan lain, tapi bebas karena selesai menjalani pidananya," kata Mujiarto.

Abu Bakar Baasyir merupakan terpidana terorisme yang divonis 15 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2011. Baasyir terbukti menggerakkan orang dalam penggunaan dana untuk tindakan atau kegiatan tindak pidana terorisme.

Sejak ditahan di Lapas khusus Teroris Gunung Sindur, Abu Bakar Baasyir menempati sel seorang diri.

Menurut Mujiarto, Pimpinan Pondok Pesantren Al'Mumin itu beberapa kali sejak tahun 2017 bolak balik ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan kesehatan.

Baca juga: HUT RI Ke-74, Terpidana Teroris Abu Bakar Baasyir Dapat 5 Bulan Remisi

Bahkan Mujiarto mencatat, sejak dirinya menjabat Kepala Lapas Gunung Sindur ada sekira lima kali Abu Bakar Baasyir dilarikan ke rumah sakit. Terakhir Senin 23 November 2020, Baasyir dilarikan ke RSCM. "Kalau sakitnya kan maklum ABB udah tua juga, udah 80 tahunan," kata Mujiarto.

M.A MURTADHO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Napi untuk Mendapatkannya

6 jam lalu

Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Napi untuk Mendapatkannya

Setelah menjalani hukuman sekitar 2 tahun, Gaga Muhammad telah bebas bersyarat. Namun, ia harus memenuhi beberapa syarat yang akan disebutkan dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

2 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

5 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

7 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

12 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

18 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

18 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

19 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

21 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya