Petugas yang mengenakan masker memeriksa buku-buku di Perpustakaan Nasional menjelang dibukanya kembali pada masa PSBB transisi, di Jakarta, Rabu, 10 Juni 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 7.127 eksemplar buku didistribusikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke 25 perpustakaan umum dan swasta di di Jakarta Utara. Pendistribusian buku itu dilakukan untuk meningkatkan literasi masyarakat.
"Ribuan buku yang didistribusikan itu terdiri dari 896 judul," kata Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Utara Wahyu Prabowo di Jakarta, Senin 4 Januari 2020.
Selain perpustakaan umum dan swasta, ribuan buku itu juga diberikan ke pojok baca di kantor pemerintah, sekolah, hingga Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Diharapkan buku-buku tersebut dapat menunjang koleksi buku perpustakaan maupun pojok baca sebagai upaya meningkatkan literasi masyarakat.
"Kami punya program NSP (Nasional Standar Perpustakaan) yang berada di Kantor Kelurahan Penjaringan. Jadi, kami juga turut menambah koleksi buku di sana. Begitu pun perpustakaan umum dan swasta maupun pojok baca lainnya," katanya.
Pada 2021, Suku Dinas Perpustakaan akan mengadakan sejumlah kegiatan online di antaranya wisata literasi hingga pembinaan tenaga perpustakaan. "Kami juga sedang mengembangkan sistem digitalisasi OCAL (One Card All Library). Sistem ini berisi rangkuman buku yang dapat diakses masyarakat," jelas Wahyu.
