Fakta-fakta Perjalanan Penyelidikan Video Porno Gisel di Polda Metro Jaya

Sabtu, 9 Januari 2021 14:14 WIB

Gisella Anastasia seusai diperiksa dalam kasus video asusila di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jumat, 8 Januari 2021. Gisella Anastasia bersama Nobu ditetapkan tersangka pada 29 Desember 2020 atas kasus video porno yang dilakukan pada tahun 2017. Tempo/Nurdiansa

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus video porno yang menjerat artis sekaligus penyanyi Gisella Anastasia alias Gisel dan seorang pria, Michael Yukinobu de Fretes, memasuki babak baru. Polisi dalam waktu dekat ini akan melakukan pemeriksaan lokasi pembuatan video porno itu di Medan, Sumatera Utara, untuk melengkapi berkas perkara yang akan diserahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI.

Berikut ini merupakan perjalanan penyelidikan kasus Gisel di Polda Metro Jaya.

  1. Berawal dari viral di media sosial

Pada awal November 2020, muncul di media sosial sebuah video porno berdurasi 19 detik, yang wajah pemain wanitanya mirip dengan Gisel. Warganet bereaksi sangat heboh terhadap video itu hingga tanda pagar #Gisel trending di Twitter.

Advertising
Advertising

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan viralnya video itu berujung pada dua laporan dari dua pihak yang berbeda. Laporan pertama diterima polisi pada 7 November 2020 dan yang kedua pada 8 November 2020.

"Sangkaan yang dilaporkan sama, secara substansi sama, hanya berbeda di jumlah akun medsos yang dilaporkan," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 9 November 2020.

  1. Polisi Ringkus Dua Penyebar Video Gisel

Pertengahan November 2020, polisi menangkap dua penyebar video porno Gisel, MN dan PP. Mereka segera ditetapkan sebagai tersangka seusai diperiksa.

Polisi hanya menciduk dua di antara ratusan penyebar video itu di media sosial, karena PP dan MN merupakan pemilik akun media sosial yang paling banyak menyebarkan video porno itu. Polisi sengaja menyasar akun medsos dengan kriteria itu.

"Misalnya ada yang nyebarin cuma dua, lalu ada orang lain nyebarin sampai 2.000. Yang diamankan siapa? Yang 2.000 ini," ujar Yusri.

Meskipun begitu, Yusri memastikan PP dan MN itu bukan penyebar pertama. Polisi masih menyelidiki akun pertama yang menyebarkannya. <!--more-->

  1. Polisi lakukan pemeriksaan perdana Gisel

Pada 17 November 2020, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memeriksa Gisel untuk pertama kali. Pemeriksaan dilakukan karena nama Gisel disebut oleh dua tersangka penyebar video porno itu.

"Dalam pemeriksaan, kedua tersangka menyebut nama GA ini. Makanya kami panggil untuk klarifikasi," ujar Yusri.

Polisi telah memanggil ahli teknologi informatika untuk mengecek video porno itu. Hasilnya: ada unsur pidana yang terpenuhi dalam video itu.

Seusai diperiksa, Gisel irit bicara ke media. Tak seperti pada pemeriksaan sebelumnya, Gisel terlihat menghindar dan tak mau meladeni wartawan yang sudah menunggunya.

  1. Gisel akui pemeran di video itu

Fakta baru soal video porno itu akhirnya terkuak setelah Gisel mengakui ia pemeran dalam video porno berdurasi 19 detik itu. Gisel mengatakan adegan syurnya itu dilakukan bersama asistennya, Michael Yukinobu de Fretes.

Video diambil sendiri oleh Gisel di sebuah kamar hotel di Medan pada 2017. Saat itu Gisel masih istri sah Gading Marten, melakukan hubungan badan dengan Michael.

Belakangan Gisel dan Michael mengaku menyesal dan meminta maaf atas perbuatan mereka. Pernyataan ini disampaikan usai keduanya menjalani pemeriksaan.

  1. Polisi akan periksa lokasi pembuatan video di Medan

Polisi berencana memeriksa kamar hotel tempat Gisella Anastasia alias Gisel saat merekam adegannya bersama Michael. Alasannya pemeriksaan kamar hotel itu untuk keperluan kelengkapan berkas. "Ada beberapa alat bukti yang harus kami lengkapi. Kalau sudah lengkap akan kami kirim tahap satu kepada jaksa," kata Yusri.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

11 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

16 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

22 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya