Bupati Bekasi Lantik 5 Kepala Dinas Hasil Seleksi Terbuka

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 15 Januari 2021 15:30 WIB

Bupati Bekasi, Jawa Barat Eka Supria Atmaja melantik lima kepala perangkat daerah dan 10 pejabat eselon III a di Ruang Rapat Bupati Bekasi, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat pada Jumat (15/1/2021). (FOTO ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Bekasi, Jawa Barat Eka Supria Atmaja melantik lima penjabat kepala organisasi perangkat daerah (OPD) hasil seleksi terbuka berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bekasi Nomor 821.2/kep.63-BKPSDM/2021 di Ruang Rapat Bupati Bekasi pada Jumat, 15 Januari 2021.

"Mereka selanjutnya memimpin lima organisasi perangkat daerah yang sempat kosong," kata Eka setelah pelantikan.

Dia mengatakan kelima pejabat ini telah dinyatakan lulus dalam serangkaian seleksi terbuka yang diperebutkan 26 pejabat eselon III a dan III b.

Mereka adalah Endin Samsudin sebagai Kepala Dinas Sosial, Muchlis sebagai Kepala Dinas Perdagangan, Ani Agustini sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hendri Lincoln sebagai Kepala Pelaksana BPBD, dan Dodo Hendra Rusika sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Satgas Covid-19 Bekasi Segel Lute Cafe, Pengelola: Padahal Kami Tutup Saat PPKM

Advertising
Advertising

Bupati meminta kepala perangkat daerah yang baru dilantik segera beradaptasi dengan lingkungan yang baru serta melakukan upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Bekasi.

"Hari ini kita sudah melakukan pelantikan, saya minta semua untuk segera bergegas karena banyak sekali tugas dan PR kita, dalam rangka membangun Kabupaten Bekasi," katanya.

Sesuai slogan dua kali tambah baik, Eka meminta kepala perangkat daerah yang baru dapat membuktikan melalui inovasi dan program yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, serta dilakukan secara cepat namun efektif.

"Selalu kita dengar slogan 'Bekasi Dua Kali Tambah Baik' ini harus terbukti dan terealisasi. Saya berharap yang dilantik setelah ini, di tempat barunya langsung bekerja, langsung berbuat. Jangan diam di tempat tetapi langsung berbuat sesuatu, karena kita butuh percepatan," katanya.

Di masa pandemi ini, kata dia, banyak tantangan yang dihadapi akan tetapi hal tersebut jangan menjadi alasan untuk hanya berdiam diri.

Bupati memastikan akan melakukan evaluasi kembali jika nanti kepala perangkat daerah yang baru dilantik tidak melakukan banyak perkembangan setelah menjabat.

"Saya akan menunggu betul-betul kinerja maupun inovasi apa yang bakal dilakukan, saya akan menunggu kinerjanya dalam rangka percepatan pembangunan yang ada di Kabupaten Bekasi. Karena bupati tindak bisa bekerja sendiri, maka perlu ada dukungan dari perangkat daerah, percepatan ini tujuannya kita ingin masyarakat cepat merasakan apa yang telah diperbuat oleh para kepala dinas yang baru dilantik," katanya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Bekasi juga melantik sejumlah pejabat eselon III a di antaranya Dwy Sigit Andrian sebagai Kepala Bagian Kerja Sama Sekretariat Daerah, Ida Nuryadi sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah, Cecep Suparto sebagai Kepala Bidang Perumahan Rakyat pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Subarnas sebagai Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Deni Mulyadi sebagai Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja.

Kemudian Dede Mauludin sebagai Camat Tarumajaya, Najmuddin sebagai Camat Tambun Utara, Asan Asari sebagai Camat Kedungwaringin, Ropi sebagai Camat Cikarang Timur, dan Mirtono Suherianto sebagai Camat Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

9 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya