Bupati Serang Ratu Tatu Langsung Olahraga Sehari Pasca Disuntik Vaksin Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 15 Januari 2021 20:53 WIB

Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa. Pilkada Serang 2015. Kpu.serangkab.go.id

TEMPO.CO, Serang -Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang telah menerima vaksin Covid-19 bersama para kepala daerah di Banten pada Kamis 14 Januari 2021, mengaku kini tetap sehat dan bisa olahraga jalan kaki dari rumahnya di Kota Serang ke Pendopo Bupati.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang ini mengaku berjalan kaki dengan menempuh sekitar 4,4 kilometer dengan didampingi para ajudan dan staf, dengan tidak merasakan efek apa pun setelah divaksin.

“Alhamdulillah sehat, tidak ada efek apa pun. Tadi malam pun istirahat, dan pagi ini olahraga," katanya kepada wartawan di Serang, Banten, Jumat, 15 Januari 2021.

Menurutnya, semua kepala daerah yang divaksin dilakukan pemantauan, mulai dari 30 menit setelahnya, kemudian tiga jam, tiga hari, dan selanjutnya selama 14 hari.

“Nanti setelah 14 hari, akan divaksin yang kedua,” ujar Ratu Tatu Chasanah lagi.

Tatu meminta kalangan media massa untuk ikut memantau perkembangan para kepala daerah yang sudah divaksin. Kemudian disampaikan kepada masyarakat sebagai bahan informasi pelaksanaan vaksinasi.

“Agar masyarakat lebih yakin tentang vaksin Covid-19. Karena banyak informasi yang menyesatkan dan membuat panik masyarakat,” ujarnya.

Ia yakin, vaksin yang sudah disuntikkan aman dan bisa mencegah tertular Covid-19. Keyakinan tersebut diperkuat dengan pernyataan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia.

“Sebagai kepala daerah, kami harus memulai untuk divaksin, mengajak masyarakat juga. Mudah-mudahan lancar dan berhasil,” ujarnya.

Namun demikian, kata dia, meski sudah divaksin, dirinya tetap berupaya menjalankan protokol kesehatan.

“Bukan berarti sudah divaksin lepas semua dari protokol kesehatan, tetap dijaga, memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas. Untuk yang sudah divaksin, peluang tidak tertularnya besar,” katanya.

Tatu meminta masyarakat untuk tidak takut terhadap vaksin yang diberikan pemerintah secara gratis. Vaksin tersebut secara bertahap akan didapatkan oleh warga yang lolos uji kelayakan.

“Perbanyak literatur yang benar dan bisa dipercaya. Kami pun sedang mempersiapkan tahapan vaksinasi untuk masyarakat. Bahkan ada tim dokter yang memantau proses pelaksanaan. Insya Allah pemberian vaksin Covid-19 lancar,” ujar Tatu.

Baca juga : Akan Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ini Dua Opsi untuk Raffi Ahmad

ANTARA

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

49 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya