KSPI Janji Akan Gelar Demonstrasi Tiap Sidang Judicial Review UU Cipta Kerja

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 18 Januari 2021 13:28 WIB

Suasana demonstrasi buruh yang tergabung dalam KSPI di kawasan Silang Merdeka Barat Daya Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Senin, 18 Januari 2021. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta -Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI bersama sembilan federasi lainnya menggelar aksi demonstrasi penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di Silang Merdeka Barat Daya Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada Senin, 18 Januari 2021.

Ketua Departemen Komunikasi dan Media KSPI Kahar Cahyono yang ditemui di lokasi mengatakan demonstrasi kali ini bertepatan dengan agenda sidang judicial review di Mahkamah Konstitusi terkait UU Cipta Kerja yang mereka ajukan.

Menurut Kahar, agenda sidang hari ini di MK adalah mendengarkan keterangan dari DPR dan presiden terkait UU Cipta Kerja. Kahar menjelaskan kalau para buruh akan rutin menggelar aksi setiap sidang digelar.

“Kami ingin memberikan pesan kepada MK agar tidak main-main untuk mengadili dan memeriksa perkara judicial review yang kami ajukan,” tutur dia.

Baca juga : Demo UU Cipta Kerja di MK, KSPI Sebut Peserta Aksi Lakukan Rapid Test Antigen

Berdasarkan pantauan Tempo, tak lebih dari 50 orang buruh hadir dalam aksi kali ini. Jumlah buruh yang hadir memang dibatasi. Tampak juga para buruh berdiri dengan memberi jarak sekitar 2 meter di antara mereka. Hal tersebut bertujuan agar protokol kesehatan dapat tetap terjaga, mengingat mereka menggelar aksi di tengah pandemi Covid-19 yang masih merebak.

Di atas mobil komando, sejumlah pimpinan buruh silih berganti menyampaikan orasi. Isinya sama: meminta MK menolak UU Cipta Kerja yang mereka anggap lebih banyak merugikan kaum buruh.

Aksi demonstrasi yang dilakukan para buruh pun tak lama. Mulai sekitar pukul 10.00 WIB, tepat pukul 12.00 WIB mereka telah membubarkan diri.

Selain di Jakarta, aksi serupa juga digelar oleh serikat buruh di sejumlah daerah lainnya, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Batam, Medan, dan Aceh. Mereka juga menggelar aksi virtual lewat media sosial masing-masing serikat buruh. "Aksi ini sebagai bentuk sikap perlawanan dari KSPI untuk menegaskan bahwa UU Cipta Kerja adalah UU yang tidak dikehendaki oleh kaum buruh,” kata dia di lokasi demonstrasi.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

2 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

5 jam lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

9 jam lalu

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

18 jam lalu

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

Papua Tengah menjadi wilayah dengan jumlah sengketa Pileg 2024 terbanyak di MK, dengan total 26 perkara.

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

1 hari lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024

1 hari lalu

Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024

Hakim MK Arsul Sani sempat berkelakar dengan Komisioner KPU di ruang sidang soal kekalahan tim sepak bola favoritnya, Manchester United.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa PHPU hasil Pileg 2024. Agenda hari ini akan memeriksa 63 perkara dengan sistem tiga panel dengan masing-masing tiga hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

2 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

2 hari lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

2 hari lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya