DKI Laporkan Penambahan 3.789 Kasus Covid-19 Hari Ini
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 20 Januari 2021 18:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kasus Covid-19 di Jakarta kembali melonjak setelah sempat turun dalam tiga hari terakhir. Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan penambahan kasus Covid-19 sebanyak 3.789 orang pada hari ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan kasus kembali naik di atas 3 ribu imbas lonjakan klaster keluarga. "Penambahan hari ini terdapat tambahan 885 kasus dari akumulasi satu rumah sakit BUMN dan TNI yang baru dilaporkan hari ini," kata Dwi melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 20 Januari 2021.
Dinas Kesehatan DKI hari ini melakukan tes PCR terhadap 17.815 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 15.218 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.901 positif dan 12.317 negatif.
Dari hasil tes tersebut, positivity rate atau persentase hasil tes positif sepekan terakhir di Jakarta mencapai 16,7 persen. Persentase hasil tes positif secara total di DKI tercatat 9,7 persen.
Dwi menjelaskan distribusi penambahan kasus ini disumbang paling banyak dari Jakarta Timur mencapai 733 kasus, Jakarta Selatan sebanyak 615 kasus, Jakarta Barat 677 kasus, Jakarta Utara 369 kasus, Jakarta Pusat 185 kasus, dan Kepulauan Seribu lima kasus.
<!--more-->
Selain dari Jakarta, penambahan hari ini juga tercatat beralamat di Ibu Kota sebanyak 277 kasus atau 7 persen dan alamat tidak dilaporkan sebanyak 925 kasus atau 24 persen. "Untuk rasio tes PCR per 1 juta penduduk sebanyak 210.355 orang. Sedangkan jumlah yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 102.183 orang."
Kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 2.009 kasus, sehingga jumlah pasien Covid-19 di Ibu Kota sampai hari ini sebanyak 21.224 orang.
Baca juga: Anggota DPRD DKI Usulkan Pasien Covid-19 Luar Jakarta Dikembalikan, Ini Sebabnya
Total kasus Covid-19 di Jakarta sampai hari ini sebanyak 236.075 kasus. Pasien sembuh sebanyak 210.983 dengan tingkat kesembuhan 89,4 persen, dan 3.868 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,6 persen.