Klaster Keluarga Sumbang 44 Persen Kasus Covid-19 di DKI
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 20 Januari 2021 19:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat klaster keluarga menjadi sumber lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, dari data 11–17 Januari 2021, proporsi klaster keluarga terus meningkat dibanding pekan-pekan sebelumnya.
"Saat ini sudah mencapai 44 persen, dari sebelumnya 40 persen, 41 persen, dan 43 persen," kata Dwi melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 20 Januari 2021.
Menurut dia, penularan klaster dari anggota keluarga naik imbas libur natal dan tahun baru kemarin. Sedangkan, klaster perkantoran menurun, yaitu 2,7 persen.
Data 3-17 Januari 2021 menunjukkan sudah ada 442 klaster keluarga dengan 1.241 kasus positif yang mayoritas melakukan perjalanan dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Banten. "Rata-rata dengan menggunakan kendaraan pribadi."
<!--more-->
Adapun puncak penambahan kasus Covid-19 efek libur akhir tahun diprediksi bakal terjadi dalam 14 hari sesudah libur, yakni pada 17 Januari - 31 Januari 2021. Lonjakan kasus usai libur panjang tersebut perlu diwaspadai bersumber dari peningkatan klaster keluarga.
Dwi mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan perilaku 3M dan menghindari kerumunan. Selain itu, perlu juga mengingatkan sesama agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
Bagi warga yang sudah memiliki hasil positif dari pemeriksaan Covid-19 dapat menghubungi Puskesmas terdekat untuk mengetahui keluhannya. Bagi pasien tanpa keluhan dan keluhan ringan, diarahkan isolasi mandiri atau isolasi terkendali.
Sedangkan, bagi pasien dengan keluhan sedang, berat dan kritis akan diarahkan dirawat di RS dan Puskesmas dapat membantu mencarikan rujukan. "Atau, apabila warga kesulitan, dapat menghubungi Posko Tanggap Covid-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta 24 jam di nomor 112 atau kontak 081 112 112 112,” ujarnya.
Baca juga: Klaster Keluarga Bermunculan Usai Libur Akhir Tahun, Tersebar di 33 Kecamatan
Dwi melaporkan hari ini ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 3.789 orang. "Penambahan hari ini terdapat 885 kasus dari akumulasi satu rumah sakit BUMN dan TNI yang baru dilaporkan hari ini," kata Dwi melalui keterangan tertulisnya.