Sepekan Dibuka, Kuburan Jenazah Covid-19 di TPU Srengseng Sawah Hampir Penuh
Reporter
Adam Prireza
Editor
Endri Kurniawati
Kamis, 21 Januari 2021 06:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Baru sepekan digunakan sebagai lokasi pemakaman jenazah Covid-19, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah di Jakarta Selatan sudah hampir penuh. Salah seorang petugas TPU Srengseng Sawah Aryanto, mengatakan lokasi itu dipakai khusus untuk memakamkan sejak Selasa, 12 Januari 2021.
Sepekan setelahnya, pada Selasa, 19 Januari 2021, tercatat sudah ada sekitar 300 jenazah pasien Covid-19 yang dikuburkan di sana. Pada Rabu, 20 Januari 2021, kata Aryanto, terdapat 41 jenazah pasien Covid-19 yang dikuburkan di sana. Kapasitas TPU Srengseng Sawah semakin menipis. “Sisa sekitar 60-an petak, analisa saya,” seperti dikutip dari Antara pada Kamis dini hari, 21 Januari 2021.
Baca: DKI Tambah Lokasi Pemakaman Jenazah Covid-19 di Srengseng Sawah
Lahan khusus pemakaman jenazah Covid-19 yang disediakan di TPU Srengseng Sawah seluas 0,5 hektare. Berdasarkan informasi yang Tempo himpun, tersedia 541 liang lahat untuk menguburkan pasien Covid-19 yang meninggal dunia di sana.
Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memakamkan 12.638 jenazah dengan protokol penanganan Covid-19 hingga Selasa, 19 Januari 2021. Dari jumlah itu jenazah yang telah terkonfirmasi positif sebanyak 3.836 orang.
Jenazah lain yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 adalah pasien berstatus suspek sebanyak 2.311 orang. “Probable 5.333 orang dan discarded satu orang.” Demikian dilaporkan situs corona.jakarta.go. id pada Rabu, 20 Januari 2021.
Sebelumnya, disebutkan lahan pemakaman khusus jenazah Covid-19 untuk muslim sebanyak 4.500 lubang di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, sudah penuh sejak Selasa, 12 Januari 2021. Selain TPU Tegal Alur, TPU Pondok Rangon di Jakarta Timur yang juga dikhususkan menampung jenazah Covid-19 sudah penuh.
Blok makam Covid-19 di TPU Pondok Rangon untuk jenazah muslim sudah penuh per 8 November 2020 dan untuk jenazah Covid-19 non-muslim sudah penuh sejak 20 Desember 2020, sehingga pengelola TPU terpaksa memberlakukan sistem tumpang. Kini, TPU Srengseng Sawah nyaris seperti lahan pemakaman lainnya yang segera penuh.
ADAM PRIREZA | ANTARA
