Fraksi PDIP Kritik Anies Baswedan Serahkan Koordinasi PPKM ke Pusat, Kenapa?

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 22 Januari 2021 14:19 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Komisi B Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai sikap Gubernur Anies Baswedan yang menyerahkan koordinasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kepada pemerintah pusat kurang tepat.

Menurut dia, dari seluruh gubernur di wilayah Jawa-Bali hanya Anies yang menyerahkan koordinasi PPKM itu ke pusat.

Gilbert menengarai ada masalah koordinasi di antara Gubernur DKI, Banten, dan Jawa Barat yang wilayahnya beririsan. “Harusnya mereka duduk bersama seperti saya anjurkan di awal PPKM untuk merumuskan langkah bersama yang seragam,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 22 Januari 2021.

Menurut Gilbert, banyak masyarakat Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang bekerja di DKI. Alhasil, jam buka kantor, alat transportasi, serta faktor lainnya yang berhubungan dengan pengendalian gerak masyarakat dapat dikoordinasikan. “Urusan pandemi adalah urusan daerah, kecuali pemda sudah lumpuh seperti bebcana alam yang lalu diambil alih oleh pusat,” ucap Gilbert.

Baca juga : Anies Baswedan Umumkan 11 Bangunan DKI Ramah Pesepeda

Advertising
Advertising

Mantan Wakil Rektor Akademik UKI itu merasa Pemerintah Provinsi DKI Jakart, Jawa Barat, serta Banten yang memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang besar dapat mengalokasikam dana untuk percepatan vaksinasi dan penambahan tenaga pengawasan.

Selain itu, Gilbert mengatakan perlu ada kebijakan yang berlaku umum dan seragam terkait Menurut Gilbert, PPKM yang sudah diterapkan hampir dua pekan belum dapat menurunkan angka kasus positif Covid-19 di kawasan Jawa-Bali. “Seperti halnya PSBB yang gagal karena pengawasan yang kurang, dalam pelaksanaan PPKM ini juga terlihat pengawasan kurang dan masyarakat abai,” tutur dia.

Gilbert mengatakan kondisi psikologis masyarakat yang sudah jenuh di tengah pandemi ini kurang diperhitungkan. Menurut dia, perlu ada ketegasan dan pengawasan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan konsisten.

Tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lapangan yang kurang baik secara jumlah maupun pelibatannya, kata dia, perlu diantisipasi dan diatasi. “Masih ada tenaga jumantik, ibu-ibu dasawisma, karang taruna, dan tenaga lain yang bisa diberdayakan sebagai tenaga pengawas lapangan,” kata Gilbert terkait kritiknya ke Gubernur Anies Baswedan.

ADAN PRIREZA

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

18 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

21 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya