TEMPO.CO, Jakarta - Konfirmasi positif Covid-19 di Jakarta bertambah 3.151 kasus, sehingga totalnya menjadi 239.226 kasus, berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, Kamis, 21 Januari 2021.
Penambahan sebanyak itu merupakan hasil dari pemeriksaan tes usap (swab test PCR) sebanyak 3.074 kasus positif Covid-19, sementara 77 kasus lainnya berasal dari pemeriksaan di dua laboratorium swasta dalam empat hari terakhir.
Baca Juga:
Pada tes PCR terakhir terhadap 19.104 spesimen dengan hasil 3.074 positif dan 14.054 negatif.
Penambahan Kamis 21 Januari 2021 ini lebih tinggi dibanding penambahan pada Selasa lalu sebanyak 2.563 kasus, pada Senin 18 Januari 2021 sebanyak 2.361 kasus dan Jumat pekan lalu sebanyak 2.541 kasus.
Baca juga :
Akan tetapi, penambahan sebanyak 3.074 pasien Covid-19 pada Kamis ini, lebih rendah dibandingkan penambahan pada Kamis (14/1) sebanyak 3.165 orang, pada Minggu (17/1) sebanyak 3.395 kasus dan Sabtu (16/1) sebanyak 3.536 kasus, terlebih Rabu (20/1) sebanyak 3.786 kasus yang merupakan pertambahan kasus tertinggi selama pandemi.
Sementara itu, untuk pasien sembuh dari paparan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) bertambah 2.587 orang atau sekitar 89,3 persen dari jumlah total kasus positif Covid-19 saat ini sebanyak 239.226 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 21.756 orang masih dirawat/diisolasi, 3.900 orang meninggal dunia atau senilai 1,6 persen dari total kasus positif.
Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" Covid-19 selama sepekan terakhir di Jakarta di angka 16,9 persen.
Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan persentasenya tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.
Adapun persentase kasus positif Covid-19 di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 sebesar 9,7 persen.
ANTARA