TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Anies Baswedan tengah memproses pengganti Marullah Matalli sebagai Wali Kota Jakarta Selatan. Marullah yang kini telah diangkat menjadi Sekretaris Daerah DKI Jakarta untuk sementara rangkap jabatan sebagai pelaksana tugas Wali Kota Jakarta Selatan.

Menurut Wakil Gubernur atau Wagub DKI Riza Patria, tak ada masalah dalam rangkap jabatan tersebut. Politikus Partai Gerindra itu menyebut ada tahapan yang perlu dilalui untuk menunjuk seorang pejabat. “Menentukan pejabat itu kan ada mekanismenya dan prosesnya. Ada syarat yang harus dipenuhi. Pada akhirnya nanti semua akan ditempatkan yang terbaik,” kata Riza di Balai Kota pada Jumat, 22 Januari 2021.

Perintah MarullahMatali untuk rangkap jabatan sebagai Plt Wali Kota Jakarta Selatan datang dari Anies. Melalui surat keputusan yang ia tandatangani, Anies memerintahkan Marullah untuk menjabat sebagai Wali Kota mulai 18 Januari 2021 sampai pejabat definitif ditetapkan. "Dan/atau paling lama tanggal 18 April 2021,” begitu bunyi sebagian surat perintah itu yang diterima di Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021.

Baca juga: Anies Perintahkan Sekda Marullah Matali Jadi Plt Wali Kota Jakarta Selatan

Marullah diberi tugas secara penuh tugas dan fungsi Wali Kota Jakarta Selatan. Ia juga wajib melaporkan seluruh hasil kegiatan tugas selaku Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan kepada Gubernur DKI Jakarta.

Sebelumnya Marullah Matali resmi menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) menggantikan posisi Saefullah yang mangkat pada September 2020 lalu setelah dilantik pada Senin, 18 Januari 2021 di Balai Kota Jakarta.

Marullah Matali mengisi jabatan Sekda DKI yang lowong selama lima bulan sepeninggal Saefullah setelah Pemerintah DKI melelang jabatan dan melakukan proses seleksi sebulan setelahnya. Sebelumnya Anies Baswedan mengirimkan tiga nama ke Presiden Joko Widodo sebagai calon Sekda DKI. Ketiganya adalah Sri Haryati, Marullah Matali, dan Sigit Widyatmoko. Jokowi akhirnya memilih Marullah Matali.