Formula E Kembali Ditunda, Jakpro Pastikan Commitment Fee Tak Hangus

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 22 Januari 2021 21:20 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara saat ikut hadir dalam Jakarta E-PRIX 2020, di Kawasan Silang Monas, Jakarta, Jumat, 20 September 2019. Jakarta akan menjadi arena dari balapan mobil formula khusus berdaya listrik pada Juni 2020 besok. TEMPO/Genta Shadra Ayubi

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Communications Manager PT Jakarta Propertindo, Melisa Sjach, mengatakan penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E 2021 telah dipastikan ditunda. Hal tersebut sesuai dengan arahan Gubernur Anies Baswedan yang diterima oleh Organizing Committee (OC) Formula E.

“Langkah ini merupakan inisiatif sekaligus respons terhadap masukan dari para pemangku kepentingan guna memastikan keselamatan bersama sebagai prioritas,” kata Melisa dalam keterangan tertulisnya hari ini, Jumat, 22 Januari 2021.

Meski begitu, Melisa memastikan dana komitmen alias commitment fee yang telah disetorkan Pemprov DKI Jakarta kepada Formula E Operations (FEO) sebagai promotor dan pemegang lisensi ABB FIA Formula E tak akan raib. Alasannya, penundaan tersebut berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang masih merebak di Jakarta.

Melisa mengatakan penundaan tersebut telah disetujui oleh FEO. Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta, Jakpro, serta Dinas Pemuda dan Olahraga akan memantau perkembangan situasi dan bekerja sama dengan FEO terkait kemungkinan penjadwalan ulang acara bertajuk Jakarta E-Prix itu.

Baca juga: PSI DKI Minta Formula E Tak Pakai APBD DKI dan Pertanyakan Komitmen Fee Rp 560 M

Advertising
Advertising

Seperti diketahui sebelumnya, balap Formula E direncanakan berlangsung pada 2020 lalu, namun diundur karena pandemi. Pemprov DKI telah menyetor commitment fee penyelenggaraan Formula E tahun 2020 dan 2021 sebesar Rp 560 miliar. Rinciannya, Rp 360 miliar dibayarkan pada Desember 2019 untuk Commitment Fee Formula E tahun 2020 dan Rp 200 miliar untuk Commitment Fee Formula E tahun 2021.

Perihal dana komitmen itu sempat diperdebatkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Wakil Ketua Komisi E Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan dalam rapat dengan Dinas Pemuda dan Olahraga pada Kamis, 14 Mei 2020 lalu bahwa komisi telah sepakat meminta Gubernur DKI Anies Baswedan dan Jakarta Propertindo memulai proses pengembalian commitment fee tersebut.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia itu mengatakan dana tersebut lebih baik dimanfaatkan untuk menanggulangi wabah virus corona yang sedang melanda Ibu Kota. Dalam paparan Dispora DKI, diketahui bahwa dalam kurun waktu lima tahun mendatang, secara bertahap Pemprov DKI Jakarta harus menggelontorkan dana commitment fee Formula E dengan total Rp 1,2 triliun.

Anggara kala itu meminta Pemprov DKI segera mengajukan klausul force majeure kepada Federasi Formula E agar keseluruhan commitment fee bisa dikembalikan kepada rakyat. “Kita harus punya kontrol sebagai pemilik anggaran karena uang itu adalah uang rakyat. Harus dibelanjakan sesuai prioritas untuk membeli sembako,” ujar dia.

ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

5 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

5 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

5 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

5 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya