RSUD Kemayoran Beri Tiga Kiat Sebelum Terima Vaksin COVID-19

Reporter

Antara

Sabtu, 23 Januari 2021 17:06 WIB

Ilustrasi vaksin Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kemayoran Endang Murdiati memberikan tiga kiat bagi masyarakat yang akan menerima vaksin COVID-19. "Pertama pastikan tubuhnya sehat dan dalam keadaan fit," kata Endang, Sabtu, 23 Januari 2021.

Jika tidak fit sangat dimungkinkan pemberian vaksin itu ditunda. Untuk itu akan ada pemeriksaan sebelumnya.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga agar tubuh tetap bugar (fit) adalah dengan berolahraga rutin dan beristirahat cukup. "Pastikan sehat saja, Insya Allah dikasih yang terbaik," ujar Endang.

Baca: Satu Pekan, 2.263 Tenaga Kesehatan Bogor Telah Mendapat Vaksinasi Covid-19

Tips kedua yang dapat diikuti masyarakat sebelum menerima vaksin COVID-19 adalah dengan mengkonsumsi sayur dan buah yang mengandung vitamin untuk meningkatkan imun tubuh. Vitamin bisa konsumsi apa saja, tapi lebih baik mengkonsumsi yang alami. ”Seperti buah dan sayur, karena ada nutrisi lainnya."

Kiat lainnya adalah sebelum menerima vaksin COVID-19 adalah menyiapkan tubuh agar tidak stres. "Ini penting nih. Jangan stres.”

Macam-macam reaksi orang menjelang divaksin. Ada yang kalau disuntik tangannya dingin. Kadang-kadang juga ada yang pingsan. Itu sebenarnya bukan karena vaksinnya, tapi karena orang takut vaksin. “Hal-hal itu terjadi karena kondisinya (penerima vaksin) tidak siap," ujar Endang.

RSUD Kemayoran termasuk dalam salah satu fasilitas kesehatan yang diberi tanggung jawab menyuntikkan vaksin COVID-19.

Hingga Jumat, 22 Januari, tercatat 83 orang tenaga kesehatan telah menjalani vaksinasi di RSUD Kemayoran. Hingga saat ini belum ada keluhan dari para peserta vaksin COVID-19 di RSUD Kemayoran.

DKI Jakarta mentargetkan akan melakukan vaksinasi pada 7,9 juta warga agar tercipta kekebalan komunitas. Pada distribusi tahap pertama, DKI Jakarta mendistribusikan vaksin ke 488 fasilitas kesehatan dan memberikan prioritas vaksin Covid-19 untuk para tenaga kesehatan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

7 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

10 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

10 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

10 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

10 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

10 hari lalu

Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

22 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AD Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi

26 hari lalu

Anggota TNI AD Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi

Anggota TNI AD Praka Supriadi ditemukan bersimbah darah di Jalan Pangkalan 5, Kota Bekasi. Sempat mengaku korban kecelakaan. Nyawanya tidak tertolong.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

33 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya