Penyebab Transjakarta Tak Lanjutkan Kasus Pencurian Hand Sanitizer ke Polisi

Senin, 25 Januari 2021 07:48 WIB

Penumpang menaiki bus transjakarta di Halte Transjakarta Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 18 Desember 2020. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pembatasan jam operasional transportasi umum hinggal pukul 20.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta tak melanjutkan kasus pencurian hand sanitizer di armada busnya ke pihak kepolisian. Sebagai gantinya, pihak perusahaan hanya mengenakan sanksi terhadap pelaku yang berinisial VA, 40 tahun.

"Setelah melakukan proses investigasi, kedua belah pihak memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini kekeluargaan," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Sardjono Jhony Tjitrokusumo dalam keterangan tertulis, Senin, 25 Januari 2021.

Selain itu, VA juga diminta petugas membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Adapun pertimbangan pihak Transjakarta tak melanjutkan hal ini ke ranah hukum, karena mempertimbangkan alasan VA melakukan pencurian hand sanitizer untuk pengobatan.

Baca juga : Viral Pencurian Hand Sanitizer di Bus, Transjakarta Tambah Petugas Keamanan

"Pelaku mengaku akan mengunakannya untuk pengobatan kakinya yang sakit," ujar Sardjono.

Advertising
Advertising

Aksi pencurian hand sanitizer di dalam bus Transjakarta itu sebelumnya viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV bus yang tersebar, VA terlihat mencopot satu botol alkohol itu dari tiang bus ke dalam tas hitamnya saat akan turun.

Warganet pun banyak yang mengecam tindakan VA. Sebab hand sanitizer di tempat umum sangat dibutuhkan saat pandemi Covid-19 masih melanda.

Sardjono menerangkan penangkapan VA pada Ahad siang kemarin berawal saat petugas di Halte Transjakarta Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, melihat penumpang dengan ciri-ciri pencuri botol hand sanitizer yang viral. Petugas kemudian segera memberi tahu bagian keamanan lainnya untuk mengawasi pelaku.

Saat tiba di Halte Blok M, Jakarta Selatan, petugas Transjakarta segera mencegah dan menangkapnya.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

19 jam lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

20 jam lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

2 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

2 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya