Soal Vaksin Covid-19, Bupati Bogor: Jangan Takut, Dosa Ditanggung Pemerintah

Kamis, 28 Januari 2021 17:05 WIB

Para influencer vaksinisasi Covid-19 Kabupaten Bogor yang terdiri dari tokoh dan dokter muda, tengah menjalani penyuntikan perdana vaksin covid dengan diperhatikan oleh Bupati Bogor di Puskesmas Cimandala, Sukaraja. Kamis, 28 Januari 2021. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bogor mengawali penyuntikan vaksin Covid-19 di Pusat Kesehatan Masyarakat Cimandala, Sukaraja pada Kamis, 28 Januari 2021. Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan vaksinasi baru dilakukan pada hari ini karena pemerintah kabupaten baru menerima vaksin Sinovac itu pada Selasa, 26 Januari 2021.

Ade menyebut, tahap pertama vaksinasi sejumlah 25.600 diberikan kepada para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan Covid-19. “Ini langkah awal kita, prioritas untuk Nakes. Jangan takut, gak dosa, sudah dijamin pemerintah,” kata Ade Yasin di lokasi, Kamis 28 Januari 2021.

Ade Yasin mengatakan, awalnya vaksinasi perdana di Kabupaten Bogor ini akan ditandai dengan pemberian vaksin Covid-19 kepada Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Namun sebelumnya Iwan diketahui memiliki kadar gula yang tinggi sehingga akhirnya batal. Ade Yasin tak bisa divaksin karena ia penyintas Covid-19.

Sehingga yang menggantikan sebagai orang pertama yang disuntik adalah Kepala Polisi Resor Bogor, Ajun Komisaris Harun.

Advertising
Advertising

Ade mengatakan vaksinasi menjadi ikhtiar pihaknya dalam mengendalikan Covid-19 di Kabupaten Bogor. “Nanti vaksinnya kami distribusikan ke 121 Fasilitas Kesehatan yakni 20 rumah sakit dan 101 puskemas, untuk penyuntikan Nakes terjadwal,” kata Ade Yasin.

Baca juga: Bupati Bogor Gandeng Dokter Muda Influencer Disuntik Vaksin Covid-19

Dalam sambutan vaksin perdana di wilayahnya, Ade Yasin juga sempat menyinggung keraguan orang akan vaksin Sinovac asal Tiongkok itu. Ade Yasin menegaskan bahwa vaksin yang akan diberikan sudah teruji keamanannya, lolos uji Badan Pengawasan Obat dan Makanan serta dijamin kehalalannya oleh Majelis Ulama Indonesia.

Sehingga dia berharap warga masyarakat tidak lagi mempertentangkan dan mempertanyakan vaksin, serta semuanya sepakat bahwa vaksinasi adalah upaya pertama dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Jadi jangan takut, sudah dijamin pemerintah. Sudah lolos BPOM dan dihalalkan MUI. Kalau dosa di tanggung pemerintah,” ucap Ade disambut gelak tawa yang hadir.

Ade Yasin menargetkan pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama, untuk para nakes yang terjadwal tersebut bisa selesai selama dua bulan. “Namun saya tegaskan, meski ada vaksin, kita tetap jaga kesehatan dan kebersihan serta menerapkan 5M karena itu modal utama dalam mitigasi penyebaran Covid,” kata Ade Yasin.

Berita terkait

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

5 hari lalu

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

6 hari lalu

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

7 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

9 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

9 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

9 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

10 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

11 hari lalu

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

Baca Selengkapnya

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

11 hari lalu

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.

Baca Selengkapnya