Wagub DKI Lihat Vaksinasi Covid-19: Habis Disuntik Ada yang Ngantuk

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 29 Januari 2021 14:27 WIB

Tenaga kesehatan (nakes) menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan perwakilan penerima vaksin Covid-19 dari tiga kelompok masyarakat tidak ada yang mengalami gejala serius.

"Ada yang memang ngantuk, satu, dua saja. Alhamdulillah Vaksin Covid-19 ini yang diberikan pemerintah pusat ini ternyata cocok bagi kita, warga Indonesia, warga Asia," kata Riza melalui keterangan resminya, Jumat, 29 Januari 2021.

Hari ini, Riza menyaksikan 21 orang perwakilan dari tiga kelompok masyarakat mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Balai Kota DKI.

Ketiga kelompok perwakilan berasal dari pejabat daerah, organisasi profesi dan tokoh masyarakat.

Baca juga : Wagub DKI Saksikan Vaksinasi Covid-19 di Balai Kota

Advertising
Advertising

Riza menuturkan pemberian vaksin dosis pertama telah dilaksanakan di DKI pada 14-15 Januari lalu. Vaksin CoronaVac harus disuntikkan dua kali, masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari.

Vaksinasi tahap pertama diberikan kepada tenaga kesehatan. Adapun jumlah target sasaran tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin sebanyak 131.000 orang.

Sampai saat ini yang telah mendapatkan dosis pertama berjumlah 53.210 orang dan dosis kedua berjumlah 2.449 orang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan sebanyak 508 fasilitas kesehatan pelayanan vaksinasi COVID-19 yang tersebar di 6 wilayah kota dan kabupaten, serta 1.648 tenaga vaksinator yang terlatih.

"Diharapkan untuk tahap pertama ini dapat selesai di bulan Februari 2021," ujarnya.

Politikus Gerindra itu berharap pelaksanaan vaksinasi massal di Jakarta bisa menjadi langkah untuk mengakhiri Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir satu tahun. "Kami berharap warga juga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, meski sudah ada vaksin."

Berikut nama 21 orang perwakilan dari tiga kelompok masyarakat yang menerima vaksin Covid-19 dosis kedua:

1. Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Dr. Supardi SH, MH
2. Kapendam Jaya Letkol, Arh. Herwin Budi Saputra
3. Asperkeu Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati
4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM
5. Walikota Administrasi Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko
6. Asintel Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Teuku Rahman
7. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jaya, dr. Fery Rahman
8. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Jaya, dr. Suzy Maria, SpPD, K-AI
9. Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
(PDPI) DKI Jakarta, dr. Erlina Burhan, SpP
10. Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI
Jaya), dr. Triana Darmayanti, SpA
11. Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis
Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia Cabang DKI Jakarta (PERDATIN Jaya), dr. Aldy Heriwardito, SpAn-KAKV
12. Dewan Pengurus Wilayah Persatuan
Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI), Ns. Jajang Rahmat, S.M.Kep, S.Kep.Kom
13. Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DKI
Jakarta, Lily Anggraeni, SST., MHKes
14. Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) DKI Jakarta, Liem Liliany Lontoh
15. Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DKI Jakarta, I. Gede Adi Adiyana
16. Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Dr. KH. Syamsul Ma'arif
17. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta, Dwi Arya Kusuma
18. Ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) wilayah DKI Jakarta, Frida Yulianita
19. Ketua Bidang Ekonomi Umat MUI DKI Jakarta, Dr. KH. Robi Nurhadi, MA
20. Keuskupan Agung Jakarta, Fransiskus Dwikoco
21. Ketua Komda PP KIPI Provinsi DKI Jakarta, dr. Ellen Sianipar Sp. A (K), juga divaksin yang disaksikan Wagub DKI Riza Patria.


IMAM HAMDI

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

6 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

18 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

28 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

40 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

51 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya