Viral PNS di Jaktim Diduga Lakukan Penganiayaan Istri, Wali Kota Turun Tangan

Jumat, 29 Januari 2021 22:48 WIB

Ilustrasi penganiayaan wanita. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Video Pegawai Negeri Sipil atau PNS Pemkot Jakarta Timur yang diduga melakukan penganiayaan terhadap istrinya viral di media sosial Tiktok.

PNS yang berdinas di Suku Dinas Ketenagakerjaan Jakarta Timur itu diduga memukul wanita yang menjadi istrinya saat sedang cek-cok.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar membenarkan identitas PNS dalam video tersebut merupakan pegawai di wilayahnya. Ia bahkan mengklaim sudah memiliki identitas oknum PNS tersebut.

"Kasusnya ditangani langsung oleh Inspektorat tingkat Provinsi. Silakan koordinasi langsung," ujar Anwar saat dikonfirmasi, Jumat, 29 Januari 2021.

Baca juga : Sidang John Kei Ungkap Perseteruan Diawali Hutang Nus Kei Rp 1 Miliar

Anwar tak menjelaskan lebih lanjut soal penganiayaan itu. Ia menyerahkan permasalahan tersebut ke pihak Inspektorat untuk ditangani.

Advertising
Advertising

Dalam video yang viral di TikTok itu, terlihat seorang lelaki paruh baya berpakaian dinas PNS sedang cekcok dengan wanita yang diduga istrinya. Pria tersebut kemudian melakukan pemukulan karena tak terima cek-cok tersebut divideokan oleh sang istri.

"Enggak usah tepak-tepak, nggak usah tepak-tepak, sakit! Enggak usah tepak-tepak. Jangan tepak-tepak ini handphone gue," kata wanita dalam video tersebut.

Dalam video viral tersebut, ia melakukan tag akun sosial media Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudinakertrans) Jakarta Timur Galuh Prasiwi. Belum diketahui waktu dan TKP video penganiayaan tersebut.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

1 hari lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

2 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

3 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

3 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya