Pandemi Covid-19, Pedagang Pasar Gembrong Baru Andalkan Pelanggan Tetap

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 31 Januari 2021 04:54 WIB

Kepadatan arus lalu lintas di Pasar Gembrong di Jakarta, Senin, 4 Januari 2021. Lalu lintas Jakarta kembali ramai usai libur panjang Natal dan Tahun Baru 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Para pedagang Pasar Gembrong Baru di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, mengandalkan pendapatan dari pelanggan tetap selama pandemi Covid-19.

"Kalau pelanggan masih ada, tapi cuma mereka yang tahu saja tempat saya. Kalau mengandalkan konsumen yang sengaja datang agak sulit selama pandemi, jadi ya pelanggan tetap saja," kata pedagang aksesoris dan mainan anak Pasar Gembrong Baru, Rizky (44), di Jakarta, Sabtu, 30 Januari 2021.

Pedagang di lantai dasar Pasar Gembrong Baru itu mengatakan mayoritas penghuni pasar adalah pedagang yang direlokasi oleh pemerintah dari bahu Jalan Jenderal Basuki Rahmat sejak Juni 2020.

Baca juga : Kelakar Anies Baswedand Soal Lalu Lintas: Mau Bebas Macet? Jalanlah Jam 2 Pagi...

Relokasi itu terjadi karena lapak para pedagang berada di atas lahan pembangunan jalan tol di kawasan Jakarta Timur tersebut.

"Jadi memang belum banyak konsumen yang mampir ke sini. Rata-rata tahunya yang di Pasar Gembrong aja," katanya.

Rizky mengatakan pendapatan dari barang jualan selama pandemi juga mengalami penurunan sekitar 50 persen.

"Omzet turun lah kalau dibandingkan yang dulu-dulu sebelum pandemi dan masih dagang di pinggir jalan. Menurunnya sekitar 50 persen," katanya.

Namun pihak pengelola gedung memberikan dispensasi berupa potongan tarif sewa ruko ukuran 2x2 meter persegi dari semula Rp12 juta per lokal menjadiRp8 juta per lokal. "Diskon (ruko) ini karena pandemi Covid-19," katanya.

Koordinator Galeri Perupa Pasar Gembrong Baru, Arya, mengatakan mayoritas pedagang mainan di pasar tersebut perlahan telah hengkang sebab lokasi yang dianggap kurang strategis.

Pada akhir 2019 pria bernama lengkap Karya Indah itu berinisiatif menghidupkan kembali pasar dengan menghadirkan sejumlah seniman.

"Saya kebetulan punya komunitas seniman, yakni Perkumpulan Seniman Indonesia (Persona). Jumlah perupa yang ada sekitar 80 orang," katanya.

Mereka rata-rata seniman pahat dan lukis yang datang dari wilayah di Jabodetabek. Pemasaran produk dilakukan secara daring maupun pagelaran pameran di Pasar Gembrong Baru, termasuk saat pandemi Covid-19.

ANTARA

Berita terkait

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

2 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

6 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

6 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

8 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

15 hari lalu

Cuti Bersama Lebaran Telah Usai, Ini Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebut langit Jakarta didominasi cerah berawan sepanjang hari ini, Selasa 16 April 2024. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

16 hari lalu

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

16 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

18 hari lalu

Terkini: Arus Balik Jasamarga Siapkan Layanan Operasional di 4 Tol Trans Jawa, Prajoyo Pangestu Salib Hartono Bersaudara sebagai Orang Terkaya Indonesia

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menyiapkan pelayanan operasional jalan tol pada periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Baca Selengkapnya